Jakarta, CNN Indonesia —
Penerbangan maskapai Virgin Australia dari Perth menuju Melbourne terpaksa berbalik arah. Gara-garanya, seorang penumpang pria yang berlari tanpa busana di dalam pesawat.
Aksi penumpang tersebut membuat seorang pramugari terjatuh di dalam kabin. Pesawat pun berbalik arah dan mendarat tak lama setelah lepas landas.
Insiden ini terjadi di awal penerbangan yang dijadwalkan berdurasi 3 jam 30 menit pada Senin (28/5) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang yang melakukan aksi tanpa busana itu kemudian ditangkap oleh petugas Kepolisian Federal Australia.
“Pria tersebut dipindahkan ke rumah sakit untuk diperiksa, dan hingga kini masih dirawat di sana,” demikian pernyataan polisi, seperti dilansir dari VN Express.
Polisi berharap dapat memerintahkan pria tersebut melalui surat panggilan untuk hadir di pengadilan Perth pada tanggal 14 Juni mendatang. Namun, masih belum jelas tuduhan apa yang bakal dihadapi pria tersebut.
Sterling, seorang penumpang di pesawat, mengatakan bahwa insiden ini terjadi satu jam setelah penerbangan.
“Tiba-tiba saya mendengar suara orang berlari di lorong pesawat dan orang itu tidak mengenakan pakaian, dan dia berlari ke arah depan pesawat,” katanya, seperti dikutip dari The Guardian.
Setelah pria tersebut menabrak pramugari, lanjut Sterling, terdengar teriakan yang ramai di dekat kokpit. Pria itu dijepit sebelum diborgol dan berjalan ke bagian belakang pesawat.
“Awalnya kami berpikir, amit-amit, bisa jadi itu adalah serangan. Benar-benar menyedihkan berada di pesawat dalam situasi seperti itu,” tambahnya.
Seorang juru bicara Virgin Australia menyampaikan permohonan maafnya kepada penumpang yang terdampak.
“Keselamatan para tamu dan kru kami adalah prioritas utama kami dan kami dengan tulus meminta maaf kepada para tamu yang terdampak,” kata juru bicara tersebut.
(anm/asr)
[Gambas:Video CNN]