Mengenal ‘Chicken Skin’ yang Bikin Benjolan di Kulit dan Cara Atasinya

Mengenal ‘Chicken Skin’ yang Bikin Benjolan di Kulit dan Cara Atasinya

Daftar Isi



  • Penyebab chicken skin
  • Cara mengatasi chicken skin

Jakarta, CNN Indonesia

Keratosis pilaris alias chicken skin sangat mengganggu tampilan kulit. Simak cara mengatasi chicken skin dengan mudah.

Pernah menemukan ada benjolan kecil, kasar, dan berwarna merah di permukaan kulit? Kondisi ini disebut keratosis pilaris. Orang menyebutnya sebagai chicken skin atau strawberry skin.

Benjolan biasanya muncul di area lengan atas, paha atas, pipi, dan bokong. Dendy Engelman, dokter kulit yang berbasis di New York, mengatakan bahwa kondisi ini biasanya tidak berbahaya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Benjolan biasanya tidak terasa gatal atau menimbulkan rasa sakit,” kata Engelman, seperti dilaporkan CNN.

Menurut dia, chicken skin lebih menimbulkan masalah estetika.

Penyebab chicken skin

Chicken skin terjadi ketika folikel rambut tersumbat sehingga menimbulkan benjolan pada kulit. Penyumbatan pun menghasilkan benjolan yang merata, berwarna merah muda atau merah, dan keras.

Di banyak kasus, chicken skin memburuk saat cuaca makin kering di musim dingin. Perburukan juga bisa terjadi karena perubahan lingkungan dan produk skincare yang mengiritasi, terutama produk dengan asam atau wewangian.

Cara mengatasi chicken skin

Chicken skin biasanya tidak berbahaya, tapi bisa mengganggu penampilan. Kulit yang idealnya mulus dan warna merata harus terganggu dengan benjolan kemerahan yang kasar.

Engelman mengatakan, tidak ada obat tunggal untuk cara mengatasi chicken skin. Anda pun bisa memadukan beberapa produk untuk meringankan gejala dan mencegah gejala.

1. Produk dengan AHA dan BHA




Ilustrasi. Menggunakan produk skincare dengan AHA dan BHA, salah satu cara mengatasi chicken skin. (iStock/photoguns)

Kandungan AHA dan BHA membantu menghilangkan penumpukan sel kulit mati. Setelah itu, gunakan produk yang menenangkan dan melembapkan sehingga pelindung kulit (skin barrier) tidak rusak.

2. Produk dengan agen keratolitik

Agen keratolitik bekerja untuk memecah gumpalan sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Beberapa agen keratolitik yang umum ditemui antara lain asam salisilat, urea, amonium laktat, dan asam glikolat.

3. Rutinitas kulit yang sehat

Merawat kulit di area tubuh sebenarnya memiliki rumus serupa dengan kulit di area wajah.

Kulit area tubuh juga perlu dibersihkan, dieksfoliasi, dan diberi pelembap.

(els/asr)