Daftar Isi
- Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur
Jakarta, CNN Indonesia —
Tak semua sampah harus dibuang. Beberapa jenis sampah bisa diolah menjadi sesuatu baru yang bisa berguna.
Salah satunya adalah sampah dapur dan organik untuk dijadikan pupuk kompos. Bagaimana cara membuat pupuk kompos?
Pengomposan sendiri adalah proses alami penguraian dan daur ulang sampah organik untuk menjadi pupuk. Hal ini bisa jadi salah satu cara efektif dan ramah lingkungan untuk membuang sampah.
Dengan cara ini, kita bisa ikut berkontribusi menyelamatkan Bumi dari pencemaran akibat penumpukan sampah.
Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur
Pengomposan harus dilakukan dengan seimbang. Artinya, jenis sampah yang digunakan pun harus ikut seimbang.
Berikut cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur, merangkum berbagai sumber.
1. Pilah sampah
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilah sampah. Pembuatan pupuk kompos harus dilakukan dengan menggunakan sampah organik.
Berikut beberapa sampah yang bisa digunakan:
– sampah sisa sayur dan buah,
– sisa makanan non-lemak,
– kertas bekas yang tidak metalik,
– tisu,
– daun kering,
– bumbu dapur sisa.
2. Siapkan alat dan bahan
Ilustrasi. Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur terbilang mudah. (iStockphoto/Singkham)
|
Selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut beberapa yang perlu disiapkan:
– tong atau ember cat berukuran besar beserta tutupnya,
– sarung tangan,
– gunting atau alat pemotong lainnya,
– alat pengaduk,
– sampah organik,
– air,
– tanah,
– sekam,
– cairan EM4 sebagai dekomposer.
3. Pembuatan pupuk kompos
Saat semua bahan telah disiapkan, Anda hanya perlu mengikuti langkah membuat pupuk kompos berikut ini.
– potong sampah organik menjadi ukuran kecil demi mempercepat proses pengomposan,
– larutkan cairan dekomposer ke dalam air setidaknya 5 liter,
– masukkan sampah organik yang telah dipotong-potong ke dalam wadah atau tong,
– masukkan tanah ke dalam tong, sesuaikan ketebalannya dengan sampah organik,
– siram dengan air,
– masukkan sekam,
– siram dengan larutan air dan dekomposer,
– masukkan tanah lagi ke dalam wadah untuk menutup sampah,
– tutup wadah dengan rapat.
Setelah ditutup, biarkan sampah terurai dan bercampur dengan tanah. Umumnya, proses pengomposan akan berlangsung selama 7-8 pekan. Aduk setidaknya seminggu sekali.
Selama penyimpanan, pastikan wadah tak terkontimasi oleh air dan hewan. Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.
Demikian cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur. Selamat mencoba!
(asr/asr)
[Gambas:Video CNN]