Mitos atau Fakta? Mengenal Mitos seputar Penyakit Jantung pada Wanita
Halo, Sahabat Sehat! Kali ini, kita akan membahas mengenai mitos dan fakta seputar penyakit jantung pada wanita. Tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering menjadi momok menakutkan bagi kita semua. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak mitos yang berkembang seputar penyakit jantung pada wanita? Mari kita cari tahu lebih lanjut!
Mitos pertama yang seringkali kita dengar adalah bahwa penyakit jantung hanya menyerang pria. Nyatanya, ini adalah mitos belaka! Dr. Suzanne Steinbaum, seorang dokter spesialis jantung dari Amerika Serikat, menjelaskan bahwa penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu bagi wanita di seluruh dunia. Ia menekankan bahwa wanita juga rentan terkena penyakit ini, bahkan lebih rentan daripada pria.
Mitos kedua yang seringkali membuat kita salah kaprah adalah anggapan bahwa penyakit jantung hanya menyerang wanita yang sudah tua. Dr. Martha Gulati, seorang profesor kedokteran kardiologi dari Amerika Serikat, menyatakan bahwa meskipun risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia, wanita pada usia muda pun dapat terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, tidak ada kata terlalu dini untuk memulai gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan jantung kita.
Mitos berikutnya adalah bahwa gejala penyakit jantung pada wanita sama dengan gejala pada pria. Dr. C. Noel Bairey Merz, seorang ahli jantung dari Amerika Serikat, menegaskan bahwa gejala penyakit jantung pada wanita seringkali berbeda dengan gejala pada pria. Wanita cenderung mengalami nyeri dada yang lebih ringan atau tidak khas, seperti rasa terbakar atau tekanan pada dada. Selain itu, wanita juga sering mengalami kelelahan yang tidak biasa, sesak napas, mual, pusing, atau nyeri pada lengan, leher, atau punggung. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk mengenali gejala-gejala tersebut dan tidak menganggap remeh.
Mitos selanjutnya adalah bahwa wanita yang menjalani operasi plastik atau mengonsumsi pil KB tidak rentan terkena penyakit jantung. Dr. Nieca Goldberg, seorang dokter spesialis jantung dari Amerika Serikat, menegaskan bahwa operasi plastik atau konsumsi pil KB tidak menjamin wanita terbebas dari risiko penyakit jantung. Meskipun risikonya mungkin berbeda, tetap ada kemungkinan terkena penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk tetap menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat dan konsultasi dengan dokter.
Terakhir, mitos yang seringkali membuat kita mengabaikan kesehatan jantung adalah anggapan bahwa wanita yang menjalani pemeriksaan jantung secara teratur tidak akan terkena penyakit jantung. Dr. Rita Redberg, seorang profesor kedokteran kardiologi dari Amerika Serikat, menekankan bahwa pemeriksaan jantung tidak menjamin sepenuhnya bahwa wanita tidak akan terkena penyakit jantung. Pemeriksaan jantung hanya sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini, tetapi gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung.
Dalam menghadapi mitos seputar penyakit jantung pada wanita, penting bagi kita untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat. Konsultasikanlah dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan penjelasan yang tepat mengenai penyakit jantung pada wanita. Ingatlah, kesehatan jantung adalah aset berharga yang perlu kita jaga dengan baik.
Sumber:
– Steinbaum, S. (2017). Who’s getting heart disease? Retrieved from https://www.goredforwomen.org/en/about-heart-disease-in-women/facts/whos-at-risk-for-heart-disease/whos-getting-heart-disease
– Gulati, M. (2019). Heart disease in women: understand symptoms and risk factors. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease/art-20046167
– Bairey Merz, C. N. (2015). Is heart disease different in women? Retrieved from https://www.cedars-sinai.org/blog/heart-disease-women.html
– Goldberg, N. (2021). Plastic surgery and heart disease. Retrieved from https://www.cedars-sinai.org/blog/plastic-surgery-and-heart-disease.html
– Redberg, R. (2019). Do I really need a heart test? Retrieved from https://www.ucsfhealth.org/education/do-i-really-need-a-heart-test