Sering Bikin Sakit Pinggang, Masturbasi Merusak Ginjal?

Sering Bikin Sakit Pinggang, Masturbasi Merusak Ginjal?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Beberapa pria mengeluhkan sakit pinggang setelah masturbasi. Sakit pinggang itu kerap diasosiasikan dengan gejala penyakit ginjal.

Pertanyaannya, benarkah masturbasi bisa merusak ginjal?

Kabar soal dampak buruk masturbasi terhadap ginjal berasal dari konsep pengobatan tradisional China. Mereka percaya bahwa pria dengan fungsi ginjal yang buruk (shen kui) memiliki kinerja seksual yang rendah hingga membuat intensitas masturbasi meningkat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konsep ini, ginjal dianggap sebagai tempat penyimpanan air mani. Seringnya masturbasi dianggap memicu ketidakseimbangan dalam tubuh yang menyebabkan penyakit.

Benarkah masturbasi bisa merusak ginjal?

Dari konsep di atas, banyak orang bertanya-tanya soal benarkah masturbasi bisa merusak ginjal.

Melansir Healthline, hingga saat ini, tak ditemukan adanya bukti dampak negatif masturbasi terhadap ginjal. Tak ada juga bukti yang memperlihatkan masturbasi dapat memicu gagal ginjal.

Beberapa orang salah kaprah mempercayai hilangnya protein dan nutrisi melalui keluarnya air mani dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Memang betul, ada sedikit nutrisi dalam air mani yang ikut keluar saat ejakulasi. Namun, sedikit nutrisi itu tak akan berdampak signifikan terhadap kesehatan.

Studi pada tahun 2013 menemukan, rata-rata terdapat 5,04 gram protein dalam 100 mililiter air mani. Angka ini setara dengan 0,25 gram dalam satu kali ejakulasi.

Alih-alih merusak, beberapa studi ilmiah justru menemukan bahwa masturbasi dapat membantu mengatasi batu ginjal.

Dalam studi tahun 2020, para peneliti menganalisis efek masturbasi 3-4 kali seminggu terhadap penurunan ukuran batu ginjal berukuran 5-10 milimeter.

Peneliti menemukan, masturbasi yang dikombinasikan dengan terapi medis standar sama efektifnya dengan konsumsi obat tamsulosin yang biasa digunakan untuk pengobatan batu ginjal.

Meski memberikan hasil menarik, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara keduanya secara menyeluruh.

Efek samping masturbasi




Ilustrasi. Ada beberapa efek samping masturbasi yang perlu diketahui. (iStock/Diy13)

Alih-alih mewaspadai batu ginjal gara-gara masturbasi, Anda justru lebih perlu mencegah terjadinya adiksi. Masturbasi sendiri disebut bisa bersifat adiktif.

Adiksi terhadap masturbasi bisa membuat seseorang melakukannya tanpa kontrol.

Sementara pada hal fisik, efek samping masturbasi hanya bisa muncul saat dilakukan dengan terlalu kuat. Hal ini dapat menurunkan kepekaan saraf di area organ intim.

Seiring waktu, hal ini juga bisa membuat seseorang sulit mencapai orgasme.

Alasan masturbasi bikin sakit pinggang

Namun demikian, tetap saja ada beberapa pria yang mengeluhkan sakit pinggang setelah masturbasi. Pertanyaannya, mengapa masturbasi bisa bikin sakit pinggang?

Nyeri pinggang atau punggung bawah bisa terjadi karena postur tubuh yang buruk saat melakukan masturbasi. Kondisi ini bisa diredakan dengan kompres panas atau konsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid.

Selain itu, sakit pinggang atau punggung juga bisa terjadi akibat infeksi saluran kemih (ISK). Kondisi ini bisa terjadi jika Anda tidak mempraktikkan kebersihan saat masturbasi.

Meski lebih umum terjadi pada perempuan, namun pria juga bisa mengalami ISK.

Sakit pinggang dan punggung sendiri menjadi salah satu gejala ISK. Selain itu, ada juga gejala lain yang menyertai seperti sensasi terbakar saat buang air kecil, urine berbau dan keruh, dan lain-lain.

Jika tidak diobati, ISK bisa menyebar ke bagian ginjal. Infeksi ginjal adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera.

(asr/asr)