Daftar Isi
- Air rebusan pereda sakit kepala
Jakarta, CNN Indonesia —
Beberapa air rebusan bisa digunakan sebagai pereda sakit kepala. Apa saja?
Sakit kepala boleh jadi kondisi medis yang terbilang ringan dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, sensasi nyut-nyutan yang muncul bisa mengganggu aktivitas harian.
Obat pereda nyeri biasanya jadi jalan pintas cara menyembuhkan sakit kepala. Namun, terlalu sering konsumsi obat pereda nyeri juga bisa berbahaya buat kesehatan. Kandungan dalam obat perlahan bisa mengganggu fungsi ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar baiknya, ada beberapa obat alami untuk meredakan sakit kepala. Obat-obat alami ini memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan rutin meminum obat pereda nyeri.
Tak cuma itu, obat-obat alami ini juga biasanya mudah didapat. Anda hanya tinggal merebusnya dalam air mendidih, lalu minum airnya.
Air rebusan pereda sakit kepala
Mengutip Heath, air rebusan dapat meredakan sakit kepala karena membantu menimbulkan perasaan rileks dan meningkatkan status hidrasi tubuh.
Berikut air rebusan pereda sakit kepala yang bisa dicoba, merangkum berbagai sumber.
1. Peppermint
Peppermint mengandung mentol yang dapat memberikan efek menenangkan pada otot. Hal ini pada akhirnya bisa membantu meredakan rasa nyeri yang menimbulkan ketegangan.
Anda bisa merebus daun peppermint dalam air mendidih. Atau, Anda juga bisa langsung menyeduh teh peppermint yang kini banyak tersedia di pasaran.
2. Jahe
|
Ilustrasi. Teh jahe, salah satu air rebusan pereda sakit kepala. (iStockphoto/5second)
|
Jahe dikenal dengan senyawa anti-inflamasinya. Senyawa ini bisa membantu meredakan sakit kepala yang biasanya disertai dengan mual.
Geprek jahe dan rebus dalam air mendidih. Setelah matang, Anda bisa meminum air rebusannya. Masukkan madu dan lemon sebagai penambah rasa.
3. Lavender
Bukan rahasia lagi, lavender punya kemampuan untuk memberikan sensasi rileks dan menenangkan. Kemampuan ini juga membuat lavender dianggap bisa membantu meredakan sakit kepala.
Ambil bunga lavender kering dan rebus dalam air mendidih. Teh lavender juga kini telah banyak tersedia di pasaran.
4. Cengkeh
Cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah asli Indonesia. Cengkeh telah digunakan untuk mengatasi berbagai rasa nyeri, termasuk sakit kepala.
Mengutip Healthline, khasiat ini didapat oleh sifat antinosiseptif yang dimiliki cengkeh. Antinosiseptif membantu memblokir atau mengurangi persepsi nyeri.
Sama seperti lainnya, masukkan sekitar 1 sdt cengkeh ke dalam air mendidih. Rebus selama 10 menit dan minum.
5. Chamomile
Chamomile biasa digunakan untuk mengatasi kecemasan dan insomnia. Kandungan yang ada di dalamnya membantu tubuh merasa rileks dan tenang. Manfaat ini-lah yang pada akhirnya bisa membantu meredakan sakit kepala.
Anda bisa mendapatkan teh chamomile secara bebas di pasaran. Tambahkan madu untuk rasa yang lebih nikmat.
Demikian beberapa air rebusan pereda sakit kepala. Jangan lupa untuk mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu demi keamanan.
(asr/asr)