5 Cara agar Lebih Bahagia di Usia 50 Tahun, Jangan Lupa Bersyukur

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Masuk usia 50, orang lebih fokus untuk tetap sehat, aktif, dan jangan lupa bahagia. Ada beberapa cara untuk lebih bahagia masuk usia 50.

Sebuah laporan menemukan orang merasa lebih bahagia setelah usia 50-an. Melansir dari Psychology Today, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa kebahagiaan meningkat di usia 60-75.

Tentu temuan ini tidak bisa berlaku pada banyak orang.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghadapi usia kepala lima begitu dekat dengan kepala enam. Angka ini sangat lekat dengan menyudahi kerja dan tak aktif lagi.

Bahagia sebenarnya tak mengenal usia. Anda bisa lebih bahagia dan tetap bahagia di usia 50. Bagaimana caranya?

1. Fokus pada capaian

Penelitian menunjukkan tingkat kebahagiaan yang dihasilkan peristiwa di luar diri sangat rendah. Nasib baik atau buruk tidak akan mengubah kebahagiaan dalam waktu lama.

Melansir dari Huffington Post, sebaiknya fokus pada aktivitas yang menimbulkan rasa pencapaian sekaligus kepuasan. Pilih aktivitas atau ketrampilan yang memunculkan keinginan untuk melatih setiap hari. Saat kemampuan meningkat, ada rasa puas dan bahagia.

2. Ekspresikan syukur

Sangat baik memulai hari dengan bersyukur lewat doa. Selain itu, syukur juga bisa diekspresikan lewat meditasi.

Rutinitas ini bisa membantu Anda mengelola stres, mengurangi emosi negatif, dan meningkatkan kesadaran diri.

3. Rencanakan kegiatan




Ilustrasi. Salah satu cara agar lebih bahagia di usia 50 tahun adalah merencanakan kegiatan. (istockphoto/LanaSweet)

Masih bekerja atau sudah bersiap pensiun bukan berarti tidak punya rencana kegiatan. Rencana kegiatan ini memberikan rasa kendali dan tujuan untuk hari ini.

Anda pun bisa lebih merasa percaya diri dan berdaya untuk menghadapi tantangan apa pun. Cukup luangkan waktu selama 5 menit setiap pagi untuk menyusun hal terpenting yang perlu dikerjakan atau diselesaikan.

4. Sarapan sebagai ritual yang menyenangkan

Di pagi hari, tetap utamakan sarapan. Sarapan memungkinkan Anda tetap fokus, tenang dan waspada sepanjang hari.

Kalau tidak ada waktu untuk memasak menu sarapan, siapkan menu praktis di malam hari misal overnight oatmeal. Anda juga bisa menyiapkan sarapan praktis dengan roti dan telur. Buat momen sarapan jadi ritual menyenangkan dan tentu saja lezat.

5. Terkoneksi dengan orang terdekat

Relasi merupakan kunci kebahagiaan di usia 50. Robert Waldinger, salah satu penulis buku The Good Life, berkata seberapa bahagia Anda dalam hubungan punya pengaruh besar terhadap kesehatan.

Melansir dari The Healthy, orang yang punya relasi dekat baik dengan pasangan, keluarga, teman atau rekan kerja, hidup lebih bahagia dan lebih sehat. Waldinger menyebut ini bukan soal banyaknya orang yang berelasi dengan Anda tapi kualitas relasi tersebut.

(els/pua/bac)

[Gambas:Video CNN]