5 Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Usia 50 Tahun, Stop Mendengkur

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Semakin tua usia, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang perlu dibatasi. Berikut ini sejumlah kebiasaan yang harus dihindari untuk usia 50 tahun.

Di usia 50 tahun terdapat perubahan metabolisme tubuh. Selain itu, penurunan massa otot dan sejumlah pantangan yang berkaitan dengan kesehatan juga perlu dilakoni di usia ini.

Di usia ini, seseorang sudah harus membatasi konsumsi kafein, makanan olahan, dan konsumsi gula. Selain itu, para ahli menyebut kebiasaan tertentu sebaiknya justru dihindari, khususnya bagi orang-orang lanjut usia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Anda yang akan atau bahkan telah memasuki usia 50 an, catat baik-baik kebiasaan yang harus dihindari untuk usia 50 tahun. Berikut kebiasaannya:

1. Mendengkur

Potensi gangguan kesehatan akibat mendengkur yang diabaikan ternyata bisa sangat berbahaya.

Melansir AJC mendengkur bisa menjadi tanda sleep apnea ketika pernapasan berulang kali berhenti, kondisi yang biasanya mulai terjadi saat Anda tidur.

Orang dewasa paruh baya dan lebih tua menghadapi risiko lebih besar terkena sleep apnea sentral. Hal ini terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang benar ke otot-otot yang bertanggung jawab untuk bernapas. Jangan abaikan kebiasaan mendengkur ini.

2. Membiarkan berat badan naik

Berat badan memang berisiko naik seiring bertambahnya usia. Melansir Today, tapi penambahan berat badan ini tak boleh diabaikan.

Mulai berolahraga 150 menit setiap minggu, dipecah menjadi 30 menit, lima kali seminggu. Anda juga bisa melakukan peningkatan yang lebih kecil seperti 15 menit olahraga dua kali sehari.

3. Makan larut malam




Ilustrasi. Salah satu kebiasaan yang harus dihindari untuk usia 50 tahun adalah makan larut malam. (jill111/Pixabay)

Melansir berbagai sumber, makan sebelum tidur dapat menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Hal ini juga bisa menyebabkan Anda mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti terlalu banyak camilan atau junk food.

Sebagai alternatif, Anda dapat mencoba makan malam lebih awal setiap malam hingga berhasil menjadikan makan malam sebagai makanan terakhir Anda pada hari itu.

4. Gaya hidup bermalas-malasan

Orang yang menghabiskan seluruh waktunya di dalam ruangan tanpa bergerak berisiko lebih tinggi terkena stroke, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Para lansia yang memiliki kendala mobilitas juga dapat berjalan-jalan di taman. Jika mengikuti olahraga dirasa kurang ideal, Anda atau orang yang Anda cintai juga bisa memulai hobi atau mempelajari keterampilan baru.

Hal ini tidak hanya membuat tubuh Anda terus bergerak, tetapi juga membuat pikiran tetap aktif.

5. Menolak makanan sehat




Healthy food for heart care: overhead view of healthy food rich in Omega-3 and antioxidants and a blood pressure monitor, tape measure and stethoscope shot on wooden table. The composition includes a salmon fillet, sardines, avocado, extra virgin olive oil, brown lentils, celery, artichoke blueberries, celery, carrots, brown lentils, asparagus, artichoke, broccoli, flax seeds, chia seeds and some nuts like almonds, pistachio and pecan. High resolution 42Mp studio digital capture taken with SONY A7rII and Zeiss Batis 40mm F2.0 CF lensIlustrasi. Salah satu kebiasaan yang harus dihindari untuk usia 50 tahun adalah menolak makanan sehat. (iStock/fcafotodigital)

Banyak orang yang mulai menghindari buah dan sayur di masa kanak-kanak, melanjutkan kebiasaan ini hingga dewasa.

Makanan yang tidak mengandung nutrisi dapat mengurangi peluang Anda untuk hidup lebih lama.

Selain itu, mengonsumsi lima porsi buah dan sayur atau lebih dalam sehari dapat menurunkan kemungkinan penyakit jantung hingga 20 persen.

Mulailah diet baru Anda dengan mencoba berbagai makanan sehat dan cari tahu apa yang mungkin Anda sukai.

Itulah kebiasaan yang harus dihindari untuk usia 50 tahun. Semoga membantu.

(tst/pua)

[Gambas:Video CNN]