7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Ada beragam jenis susu sapi. Selain susu evaporasi, ada beberapa jenis susu sapi menurut cara pengolahan dan kandungannya.

Belum lama ini, viral keluarga yang keracunan makanan sampai dilarikan ke IGD. Mereka mengonsumsi olahan tuna, santan, dan susu evaporasi.

Meski terdengar asing, sebenarnya susu evaporasi mudah ditemukan di pasaran. Dalam pengolahannya, susu dihilangkan sebagian besar kandungan airnya sehingga menghasilkan susu bertekstur kental dan berwarna kekuningan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain susu evaporasi, ada jenis susu sapi lainnya dengan kandungan dan peruntukan berbeda. Berikut di antaranya.

1. Whole milk

Whole milk alias susu sapi biasa mengandung sekitar 3,25 persen lemak. Jumlah ini sebenarnya tidak banyak dan tetap aman untuk yang ingin menurunkan berat badan.

Melansir dari Medical News Today, dalam 246 g susu biasa mengandung 152 kalori, 8,14 g protein, 7,97 g lemak, 11,5 g karbohidrat, juga sejumlah kalsium, vitamin dan mineral lain.

2. Low fat milk

Jika takut mengonsumsi lemak berlebihan, ada pilihan berupa low fat milk. Susu yang diberi label low fat milk biasanya memiliki kandungan lemak sekitar 1 persen.

Meski rendah lemak, susu satu ini tetap mampu memberikan aneka nutrisi penting buat tubuh seperti susu biasa.

3. Susu skim

Susu skim adalah susu yang nyaris tanpa kandungan lemak. Nutrisinya sama saja dengan susu biasa, tetapi kandungan lemak dan kalorinya jauh lebih rendah.

Susu skim sering jadi pilihan mereka yang ingin menurunkan berat badan.

4. Susu pasteurisasi




Ilustrasi. Ada beberapa jenis susu lain selain evaporasi. (iStock/Bebenjy)

Susu pasteurisasi didapat dari susu sapi yang dipanaskan untuk membunuh bakteri. Susu dipanaskan setidaknya di suhu 72-85 derajat Celcius selama 10-15 detik.

5. Susu UHT

Susu UHT alias ultra high temperature menggambarkan bagaimana susu sapi diolah. Susu melalui pemanasan dengan suhu sangat tinggi sekitar 135-145 derajat Celcius, lalu disimpan selama 2-4 detik untuk sterilisasi.

6. Susu bebas laktosa

Lactose-free milk alias susu bebas laktosa tidak mengandung laktosa atau gula alami pada susu. Susu ini bagus untuk orang yang alergi laktosa.

7. Kental manis

Kental manis mungkin mirip dengan susu evaporasi. Namun bedanya, kental manis mengandung gula tambahan. Biasanya kental manis digunakan sebagai topping makanan dan campuran minuman.

(els/asr)

[Gambas:Video CNN]