Menimbang-nimbang Kursi Paling Aman di Pesawat yang Tak Selalu Nyaman

Menimbang-nimbang Kursi Paling Aman di Pesawat yang Tak Selalu Nyaman


Jakarta, CNN Indonesia

Sebuah pertanyaan yang sering terlintas di benak para penumpang adalah tentang keamanan kursi pesawat.

Banyak penelitian yang menentukan posisi kursi teraman. Namun, nyatanya keselamatan tak dapat diukur hanya berdasarkan posisi duduk.

“Sebenarnya ada tempat yang lebih aman untuk duduk di pesawat, yaitu di bagian belakang pesawat,” kata profesor di Universitas Nevada, Las Vegas, Dan Bubb.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip TIME, data Federal Aviation Administration (FAA) selama 35 tahun mencoba menghubungkan posisi kursi duduk di pesawat dengan risiko kematian akibat kecelakaan.

Kursi di sepertiga belakang pesawat memiliki tingkat kematian sebesar 32 persen. Sedangkan kursi di sepertiga tengah memiliki tingkat kematian sebesar 39 persen.

Sementara kursi di bagian tengah pesawat memiliki tingkat kematian sebesar 39 persen dan sepertiga bagian depan memiliki tingkat kematian sebesar 38 persen.

Khusus kursi tengah di bagian belakang pesawat secara statistik adalah yang paling aman dengan tingkat kematian hanya sebesar 28 persen. Sebagai perbandingan, kursi lorong di tengah kabin memiliki tingkat kematian sebesar 44 persen.

Tapi perlu diingat bahwa ini hanya-lah peluang keseluruhan berdasarkan kecelakaan pesawat sebelumnya.

“Data menunjukkan bahwa meskipun kursi paling aman ada di bagian belakang pesawat, namun kursi tersebut juga paling tidak nyaman selama turbulensi. Belum lagi gangguan karena kedekatannya dengan toilet dan dapur,” kata CEO AB Aviation Group dan penyintas kecelakaan pesawat David Rimmer, dikutip dari Travel + Leisure.

“Mengingat kecilnya kemungkinan terjadinya kecelakaan, turbulensi adalah kondisi yang lebih sering terjadi dan harus dihindari oleh sebagian besar penumpang yang merasa takut,” saran Rimmer.

Dia menyarankan untuk memilih kursi yang sedikit kurang aman di dekat bagian tengah pesawat untuk menghindari dampak terburuk dari potensi udara buruk.




Ilustrasi. Banyak penelitian yang menentukan posisi kursi teraman di pesawat. (iStockphoto/izusek)

Pada akhirnya, hal ini tergantung pada situasi spesifik yang mungkin terjadi.

Jadi, memilih tempat duduk peluang kamu untuk selamat dalam kecelakaan mungkin bukan ide terbaik. Ditambah lagi, duduk di bagian belakang pesawat tidak selalu merupakan pengalaman yang bikin nyaman.

Jika kamu benar-benar ingin yang lebih aman, sebaiknya pilih tempat duduk yang dekat dengan barisan pintu keluar.

Berdasarkan penelitian FAA tentang kemampuan bertahan hidup pasca kecelakaan, pesawat dan isinya harus dapat dievakuasi sepenuhnya dalam waktu 90 detik. Itu-lah sebabnya terdapat begitu banyak pintu darurat di dalam pesawat.

Dari analisis yang dilakukan Universitas Greenwich terhadap 100 kecelakaan pesawat, menunjukkan bahwa penumpang yang berada dalam jarak lima baris dari pintu keluar fungsional lebih mungkin untuk dievakuasi dengan aman.

(anm/asr)

[Gambas:Video CNN]