Makna Waisak Bagi Umat Buddha, Ajaran Kebaikan dalam Hidup

Makna Waisak Bagi Umat Buddha, Ajaran Kebaikan dalam Hidup


Jakarta, CNN Indonesia

Hari Raya Waisak yang ke 2568 BE dirayakan pada Kamis (23/5). Lantas, apa makna Waisak bagi umat Buddha?

Waisak merupakan perayaan yang sangat penting bagi umat Buddha. Waisak bukan hanya merayakan kelahiran Sang Buddha Gautama, tetapi juga merayakan proses sang Buddha menuju kesempurnaan, hingga wafatnya sang Buddha.

Sebagai hari yang suci dan sakral, Waisak tentu dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia. Meski memang tiap-tiap negara memiliki cara dan keyakinannya sendiri dalam merayakan Waisak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makna Waisak bagi umat Buddha sendiri memiliki arti yang cukup dalam. Karena Waisak identik dengan kelahiran, pencerahan, dan kematian, maka maknanya pun sama yakni perjalanan hidup hingga mencapai nirwana dan kebaikan.

Waisak juga menjadi wadah refleksi, perhatian welas asih, dan semua hal-hal baik yang diajarkan oleh Sang Buddha Gautama.

Waisak juga merupakan perayaan yang digelar untuk mengingatkan umat Buddha agar senantiasa menjalani hidup dengan welas asih. Mengamalkan setiap ajaran Buddha.

Lantas, apa yang bisa dilakukan saat merayakan Waisak?

Saat merayakan Waisak, umat Buddha bisa mengimplementasikan semua kebaikan yang diajarkan Sang Buddha. Mereka bisa merefleksikan dengan datang ke kuil atau tempat ibadah.

Waisak juga bisa dirayakan dengan doa dan memberi persembahan, memandikan patung Buddha, mendengarkan ajaran biksu, dan berbagi makanan vegetarian.

Inti dan makna Waisak bagi umat Buddha adalah hal-hal yang baik. Mendorong perdamaian, keharmonisan, pertumbuhan spiritual, dan menjalankan semua nilai-nilai agama Buddha yang diajarkan Sang Buddha Gautama.

(els/pua)

[Gambas:Video CNN]