Waspada Gejala Tak Biasa Covid-19 FLiRT, Jari Kaki Berubah Warna

Waspada Gejala Tak Biasa Covid-19 FLiRT, Jari Kaki Berubah Warna


Jakarta, CNN Indonesia

Varian baru Covid-19 FLiRT memicu peningkatan kasus di sejumlah negara. Gejalanya pun tak hanya batuk pilek, tapi ada gejala tak biasa termasuk perubahan warna pada jari kaki.

Pada April lalu, varian FLiRT menggemparkan AS dengan ‘anggota keluarganya’ yakni varian KP.1 dan KP.2. FLiRT rupanya juga dilaporkan di sejumlah negara seperti Singapura dan India.

FLiRT sendiri merupakan evolusi dari Omicron dan jadi payung buat keturunan JN.1.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala Covid terbaru




Ilustrasi. Berikut ini gejala Covid-19 varian terbaru. (iStockphoto/oonal)

Kemunculan KP.1, KP.2 dan anggota FLiRT lain memunculkan tanya. Apa saja gejalanya?

Melansir dari Good Housekeeping, CDC memperbarui daftar gejala Covid-19 pada Maret lalu, antara lain:

1. Demam atau tubuh menggigil
2. Batuk
3. Napas pendek atau sulit bernapas
4. Kelelahan
5. Nyeri otot
6. Sakit kepala
7. Kehilangan kemampuan mengecap atau mencium
8. Sakit tenggorokan
9. Hidung tersumbat atau pilek
10. Mual atau muntah
11. Diare

Gejala tak biasa




Ilustrasi sakit fluIlustrasi. Salah satu gejala tak biasa dari Covid-19 adalah sakit kepala hebat. (iStock/visualspace)

Anda memang perlu menaruh perhatian khusus pada gejala umum. Namun selain itu, ada gejala tak biasa yang ternyata ditemukan pada pasien Covid-19.

Melansir dari Times of India, ditemukan gejala tak biasa antara lain:

1. ‘Jari Covid’ dengan ciri, jari tangan atau kaki berwarna merah atau ungu dan bengkak. Banyak ditemukan pada pasien muda.

2. Pasien dewasa tua mengalami gejala yang berhubungan dengan saraf seperti, kepala pening, kebingungan, dan penurunan kesadaran.

3. Sakit kepala hebat

4. Sindrom ‘brain fog’ (kabut otak) yang memengaruhi konsentrasi dan ingatan.

5. Gejala di seputar area pencernaan antara lain, mual, muntah, diare dan sakit perut.

Di samping itu, gejala Covid-19 juga termanifestasi pada kulit. Beberapa pasien dilaporkan mengalami ruam dan bintik merah di kulit. Kadang gejala pada kulit diikuti dengan rasa gatal.

Gejala lain bisa dibilang langka yakni konjungtivitis (mata pink) dan cegukan yang sulit hilang.

(els/pua)

[Gambas:Video CNN]