Jakarta, CNN Indonesia —
Banyak orang memahami pentingnya olahraga rutin untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun, kesibukan sehari-hari, terutama bagi pekerja kantoran, sering kali menjadi alasan utama kurangnya waktu untuk berolahraga.
Dengan jadwal yang padat, mereka cenderung memilih istirahat daripada berolahraga di waktu luang. Padahal, di tengah kesibukan kerja, aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan fokus.
Pekerja kantoran, khususnya mereka yang banyak bekerja di depan komputer, sering mengalami kelelahan dan pegal-pegal akibat terlalu lama duduk. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Kuningan, Dr. Elsye, SpKO, menyarankan beberapa solusi sederhana untuk mengatasi hal ini.
“Setiap dua jam sekali, rehatlah sejenak dan lakukan stretching untuk membantu memperbaiki ketegangan pada otot dan meningkatkan fleksibilitas,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/5).
Ia melanjutkan, aktivitas sederhana seperti berdiri, berjalan sesaat, atau melakukan gerakan peregangan ringan dapat membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi stres.
Di samping dengan melakukan gerakan sederhana di atas, dr. Elsye juga memberikan saran agar para pekerja kantoran tetap berolahraga minimal 3x seminggu dengan durasi 30-60 menit per sesi. Banyak pilihan jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan, seperti jalan cepat, sepeda, renang, golf, atau senam aerobik.
“Para pekerja kantoran sebaiknya juga menambah jenis olahraganya dengan melakukan latihan angkat beban. Angkat beban bisa dilakukan 2x seminggu dengan intensitas ringan hingga sedang,” imbuh dia.
Menurutnya, rangkaian olahraga ringan yang dilengkapi dengan latihan angkat beban dengan jadwal minimum tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi kebugaran tubuh para pekerja kantoran.
Idealnya, ia menekankan, minimal total waktu untuk berolahraga dalam seminggu adalah 150 menit, dengan kombinasi olahraga dan latihan beban. Pekerja kantoran yang ingin meningkatkan kebugaran tubuh, dapat meningkatkan intensitas maupun durasi olahraga.
Guna mendapatkan manfaat yang optimal dari olahraga yang dilakukan, para pekerja kantoran bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, agar tujuan olahraga bisa tercapai dengan cara yang tepat dan program olahraga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh individu yang berbeda-beda.
Banyak dari pekerja kantoran yang jarang olahraga dan memiliki kondisi-kondisi tertentu, misalnya berat badan berlebih, kelainan postur, riwayat cedera, atau memiliki penyakit tidak menular seperti asma, hipertensi, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Maka dari itu, dr. Elsye mengingatkan, bagi mereka yang ingin serius berolahraga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar dokter bisa memberikan dosis latihan fisik, termasuk cara berolahraga, yang aman dan optimal bagi masing-masing individu.
“Berolahraga dengan aman adalah prioritas agar kita bisa terhindar dan meminimalisir terjadinya cedera saat berolahraga,” tegasnya.
Para pekerja kantoran yang ingin berkonsultasi untuk dapat berolahraga secara optimal, aman, dan konsisten dapat berkonsultasi dengan dr. Elsye. Dirinya juga mendampingi dan memantau program olahraga pasiennya secara langsung di layanan Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital Kuningan.
Sebagai informasi, SITPEC yang dimiliki Mayapada Hospital merupakan salah satu layanan unggulan untuk hal atau kondisi yang khusus berkaitan dengan olahraga dan kebugaran, mulai dari program preventif, skrining sebelum olahraga, peningkatan performa olahraga, hingga penanganan cedera dan program rehabilitasi pasca-cedera.
SITPEC Mayapada Hospital juga memiliki program untuk penurunan berat badan dan program latihan khusus untuk pasien dengan penyakit tidak menular sehingga dapat mengendalikan faktor risiko kambuhnya penyakit serta dapat meningkatkan kualitas hidup.
(rir)