Berulah di Taman Panda, Turis di China Dilarang Datang Seumur Hidup

Berulah di Taman Panda, Turis di China Dilarang Datang Seumur Hidup


Jakarta, CNN Indonesia

Sebuah pangkalan penelitian dan penangkaran panda raksasa di Chengdu, China, melarang 12 turis untuk berkunjung seumur hidup.

Larangan ini dikeluarkan usai para turis tertangkap basah berperilaku ‘tak beradab’, mulai dari melempar sampah ke area bermain panda hingga memasukkan benda ke dalam kandang.

Melansir Time Out, Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding mengunggah pemberitahuan larangan itu di akun WeChat resminya, Senin (17/6).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberitahuan tersebut mencantumkan dua belas wisatawan yang dilarang masuk taman karena perilaku tidak beradab pada kesempatan berbeda, yakni antara April dan Juni tahun ini.

Pengumuman itu menyebut para turis berusia 26 dan 61 tahun itu tertangkap basah melemparkan rebung, permen lolipop, dan rokok ke dalam area bermain panda di luar ruangan.

Lembaga pun mengatakan panda-panda tersebut telah diperiksa dan diamati, serta berada dalam kondisi normal.

“Kami akan terus memantau kondisi fisik setiap hewan dan memastikan mereka sehat dan aman,” tulisnya seperti yang dikutip dari Channel News Asia.

Meski demikian, objek wisata tersebut tak mengungkap identitas serta kewarganegaraan para turis yang dilarang berkunjung itu. 

Dalam satu insiden pada (2/5) lalu, seorang wanita berusia 61 tahun mengabaikan instruksi staf dan memasukkan payung ke pagar pembatas saat mereka tidak melihat. Payung itu jatuh ke dalam kandang dan seekor panda bersentuhan dengannya.

Perilaku ini membahayakan keselamatan mereka dan mereka yang kedapatan melanggar peraturan dapat menghadapi larangan masuk selama satu hingga lima tahun, atau bahkan seumur hidup.

Situs webnya juga mengingatkan para wisatawan bahwa membuang sampah sembarangan, meludah, dan melempar makanan ke area aktivitas hewan dilarang keras.

Dikenal sebagai salah satu atraksi paling populer di China, taman panda di provinsi Sichuan ini didirikan pada 1987 dan menerima lebih dari 9 juta pengunjung setiap tahunnya.

(anm/pua)

[Gambas:Video CNN]