5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu

5 Keju Asal Indonesia, Ada yang Diolah Tradisional Pakai Bambu

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Keju identik sebagai kuliner khas negara-negara Barat. Tapi, siapa sangka jika Indonesia juga punya produk keju yang dikenal secara tradisional.

Keju sendiri pada dasarnya merupakan makanan yang dihasilkan dari proses pengolahan susu. Pada umumnya, pembuatan keju menggunakan susu sapi.

Kini, berbagai daerah di Indonesia juga memproduksi keju dengan bahan baku lokal. Tak lagi susu sapi, keju dibuat dari susu kambing dan kerbau yang diolah dengan motode khas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keju asal Indonesia

Mengutip laman resmi Kemenparekraf, berikut adalah daftar keju-keju asal Indonesia.

1. Keju Dangke (Sulawesi Selatan)

Keju Dangke berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Keju ini punya ciri khas unik dengan bentuknya yang mirip tahu putih.

Keju ini terbuat dari susu kerbau atau susu sapi yang disaring dan direbus pada suhu minimal 70 derajat Celcius. Hasilnya, keju ini memiliki tekstur yang padat karena kandungan airnya yang cukup tinggi.

Proses penggumpalan keju dilakukan dengan menggunakan getah atau daun pepaya yang akan memberikan tekstur khas. Digunakan juga garam sebagai bahan pengawet alami.

Berbeda dari keju pada umumnya, keju Dangke biasa dikonsumsi sebagai pendamping nasi oleh masyarakat setempat.

2. Keju Dali Ni Horbo (Sumatera Utara)

Keju Dali Ni Horbo dikenal juga sebagai keju Batak yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Keju ini dibuat tanpa campuran bahan kimia sehingga membuat produk ini sebagai keju yang alami.

Bahan utamanya adalah susu kerbau yang dicampur dengan air nanas atau daun pepaya sebagai pengental.

Keju Dali Ni Horbo sering dijadikan pelengkap hidangan tradisional seperti naniura atau berbagai macam sayuran. Keju ini memiliki rasa khas dengan perpaduan gurih dan asam yang lembut.

3. Keju Dadiah (Sumatera Barat)




Keju Dadiah dari Bukittinggi, Sumatera Barat. (Meutia Chaerani via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0)

Keju Dadiah yang berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat memiliki keunikan dalam proses pembuatannya. Keju ini dibuat dengan menggunakan batang bambu yang ditutup daun pisang sebagai wadah.

Keju ini juga terbuat dari susu kerbau dan memiliki rasa yang cukup asam.

Biasanya, keju Dadiah disajikan bersama emping beras dan kuah beras merah, atau dinikmati langsung oleh masyarakat lokal.

4. Keju Indrakila (Jawa Tengah)

Di Boyolali, yang dikenal sebagai penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah, terdapat keju lokal bernama keju Indrakila.

Berdiri sejak 2009, keju ini memiliki berbagai jenis seperti feta, mozzarella, mountain, feta olive oil, hingga keju robert yang terinspirasi dari keju camembert dari Paris.

Proses pembuatannya masih tradisional demi menjaga cita rasa asli dari keju-keju tersebut.

5. Keju Senduro (Jawa Timur)

Keju Senduro dari Lumajang, Jawa Timur, berbeda dari keju-keju lainnya karena menggunakan susu kambing sebagai bahan utama.

Keju ini tersedia dalam dua varian, yaitu soft cheese dan mozzarella.

Mozzarella memiliki tekstur kenyal dan mudah meleleh jika terkena suhu tinggi. Sedangkan soft cheese memiliki tekstur lembut seperti tahu dan aroma susu segar yang khas.

Keju-keju asal Indonesia ini tidak hanya menambah variasi wisata kuliner di Indonesia, tetapi juga memperkenalkan kekayaan lokal kepada dunia. Jangan lupa untuk mencobanya!

(sya/asr/bac)

[Gambas:Video CNN]