Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Daftar 7 Vitamin yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Konsumsi suplemen makanan berupa vitamin sudah jadi bagian dari gaya hidup. Di antara berbagai macam vitamin, berikut ini daftar vitamin yang jarang diketahui.

Vitamin memainkan peranan penting buat tubuh. Vitamin bisa didapat lewat asupan makanan utuh atau suplemen makanan.

Akan tetapi, vitamin yang selama ini Anda kenal ternyata belum mencakup semua jenis vitamin yang ada.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa jenis vitamin yang jarang diketahui karena memang belum resmi disebut sebagai vitamin atau popularitasnya kalah ketimbang vitamin yang umum ditemui.

1. Vitamin B13




Ilustrasi. Salah satu daftar vitamin yang jarang diketahui adalah B13. (iStockphoto/ayo888)

Vitamin B ada banyak jenis dan yang jarang diketahui adalah vitamin B13. Vitamin satu ini juga dikenal dengan nama orotic acid. Meski menyandang sebutan vitamin, menghimpun dari berbagai sumber, vitamin B13 belum resmi diakui sebagai vitamin.

Kendati demikian, studi yang diterbitkan di Journal of Pharmaceutical Sciences menyebut komponen orotic acid punya potensi antimalaria dan proteksi terhadap jantung.

2. Vitamin B15

Pangamic acid atau asam pangamic kadang disebut sebagai vitamin B15, meski tak diakui sebagai vitamin.

Melansir dari WebMD, orang menggunakan asam pangamic untuk asma, gangguan penggunaan alkohol, kolesterol tinggi, kinerja atletik, dan banyak kondisi lain.

Hanya saja tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung hal ini. Pun kemungkinan penggunaan asam pangamic justru tidak aman buat kesehatan.

3. Vitamin B17

Vitamin B17 mengacu pada obat yang disebut laetrile, suatu bentuk amygdalin buatan. Mengutip dari Medical News Today, amygdalin adalah zat tumbuhan yang terdapat di beberapa kacang-kacangan, tumbuhan dan biji buah.

Meski disebut vitamin, B17 tidak mendapat pengakuan dari American Institute of Nutrition Vitamins. Selain itu, FDA juga tidak mengakuinya sebagai komponen yang aman.

Beberapa orang menggunakan laetrile untuk pengobatan kanker. Namun belum ada riset yang mendukung. Justru komponen ini punya efek samping berat. Disebutkan konsumsi vitamin B17 membuat tubuh memproduksi sianida, senyawa kimia beracun dan berbahaya.

4. Inositol

Inositol termasuk keluarga besar vitamin B kompleks. Fungsinya belum diketahui pasti. Namun studi menunjukkan insitol menunjukkan potensi manajemen gangguan metabolik, penyakit alzheimer dan penyakit genetik.

Inositol terdapat di hati, melon cantaloupe, jeruk Bali, kismis, kacang tanah, dan kubis.

5. Vitamin F

Vitamin F sebenarnya terdiri dari dua jenis asam lemak esensial yakni asam alfa-linolenat (ALA) dan asam linoleat (LA).

Melansir dari Cleveland Clinic, kedua jenis asam ini juga disebut asam lemak omega 3 dan omega 6. Anda bisa mendapatkannya dari sumber pangan nabati seperti, minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian.

6. Vitamin P




Ilustrasi sayur dan buahIlustrasi. Salah satu daftar vitamin yang jarang diketahui adalah vitamin P. (iStock/carlosgaw)

Pernah dengar vitamin P? Vitamin ini masuk daftar vitamin yang jarang diketahui sebab lebih dikenal dengan sebutan flavonoid.

Komponen ini sebenarnya bukan vitamin. Melansir dari Healthline, komponen kali pertama diekstrak dari jeruk pada 1930. Para ilmuwan saat itu menganggapnya sebagai jenis vitamin baru dan diberi nama vitamin P. Namun nama ini tak lagi dipakai.

Tipe flavonoid ada banyak dan ditemukan pada buah, sayuran, teh, kakao, dan wine. Flavonoid memberikan warna pada makanan tertentu, menyediakan proteksi terhadap sinar UV dan bisa memberikan manfaat kesehatan.

7. Vitamin U

Vitamin U termasuk daftar vitamin yang jarang diketahui. Kenapa jarang diketahui? Kemungkinan vitamin ini sulit dipahami dan tidak banyak bukti konklusif perihal perannya terhadap tubuh.

Secara teknis, vitamin U adalah turunan dari asam amino metionin. Riset menunjukkan efek penyembuhan vitamin U pada pasien dengan penyakit tukak lambung.

(els/pua)

[Gambas:Video CNN]