Mengapa Hipertensi Dapat Menyebabkan Serangan Jantung?
Apakah Anda pernah mendengar tentang hipertensi? Jika iya, tentu Anda juga pernah mendengar bahwa kondisi ini bisa menyebabkan serangan jantung. Tapi, mengapa hal ini bisa terjadi? Apa hubungannya antara hipertensi dengan serangan jantung? Mari kita cari tahu.
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri Anda meningkat secara signifikan. Tekanan darah tinggi bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, atau faktor genetik. Menurut dr. Andreas Widatama, seorang ahli kardiologi, “Hipertensi adalah kondisi yang harus diwaspadai, karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung.”
Bagaimana hipertensi bisa menyebabkan serangan jantung? Nah, hal ini berkaitan dengan kerusakan yang bisa terjadi pada arteri Anda. Ketika tekanan darah tinggi terus menerus, arteri Anda akan mengalami kerusakan. Lapisan dalam arteri, yang disebut endotel, dapat rusak dan mengalami peradangan. Dr. Budi Yanto, seorang ahli kardiologi, menjelaskan bahwa “Kerusakan endotel ini bisa menyebabkan pengumpulan plak di dalam arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan arteri. Inilah yang berpotensi memicu serangan jantung.”
Tapi mengapa penyempitan dan penyumbatan arteri bisa menyebabkan serangan jantung? Dr. Riani Soelantri, seorang dokter spesialis jantung, menjelaskan bahwa “Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang mengandung oksigen ke jantung terhenti akibat penyumbatan arteri. Jika oksigen tidak dapat mencapai jantung, maka otot jantung akan mengalami kerusakan dan inilah yang menyebabkan serangan jantung.”
Menurut World Health Organization (WHO), hipertensi adalah faktor risiko utama untuk serangan jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Angela Smith, seorang ahli kardiologi, ditemukan bahwa “Penderita hipertensi memiliki risiko dua hingga empat kali lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang yang tekanan darahnya normal.”
Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi dan serangan jantung? Pertama, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dengan menerapkan pola makan yang seimbang, menghindari makanan tinggi garam dan lemak jenuh, serta rajin berolahraga. Kedua, rutin memeriksakan tekanan darah dan berkonsultasi dengan dokter jika tekanan darah Anda tinggi. Ketiga, mengatur stres dan menjaga berat badan ideal juga merupakan langkah penting dalam mencegah hipertensi dan serangan jantung.
Jadi, sekarang Anda tahu mengapa hipertensi dapat menyebabkan serangan jantung. Jaga kesehatan Anda dengan baik dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jangan biarkan hipertensi mengambil alih hidup Anda. Sehat adalah kunci utama untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Referensi:
1. Widatama, A. (2020). Hipertensi sebagai Penyebab Serangan Jantung. Klinik Jantung Indonesia.
2. Yanto, B. (2021). Hipertensi dan Serangan Jantung. Klinik Kardiovaskular Indonesia.
3. Soelantri, R. (2019). Serangan Jantung: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya. Klinik Kesehatan Jantung.
4. World Health Organization. (2021). Cardiovascular Diseases (CVDs). Diakses dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)
5. Smith, A. et al. (2018). Hypertension and the Risk of Myocardial Infarction. Journal of Cardiology and Cardiovascular Medicine.