Jakarta, CNN Indonesia —
Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios diasingkan dari negara asalnya, Nikaragua. Tak hanya Palacios, keluarganya pun turut diasingkan.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Miss Universe Organization Anne Jakrajutatip dalam sebuah surat beberapa waktu lalu.
Palacios dan keluarganya diasingkan tanpa batas oleh rezim Nikaragua yang dipimpin oleh Daniel Ortega.
“Kamu bekerja keras untuk menjaga ibumu dan seluruh keluarga, yang kini jauh dari tanah airmu,” ujar Jakrajutatip dalam suratnya, melansir Latin Times.
Jakrajutatip juga menyinggung pemerintahan Ortega sebagai rezim yang otoriter.
“Kamu adalah salah satu contoh terbesar dari gadis kupu-kupu dengan sayap patah yang tak pernah menyerah pada perbuatan buruk, niat tidak sopan, dan niat kejam dari otoriter mana pun,” tambahnya.
Palacios tak sendiri, keluarganya pun turut diasingkan. Pekan lalu, nenek dan anggota keluarganya yang lain dilaporkan telah meninggalkan Nikaragua.
Hingga saat ini, Palacios sendiri belum secara resmi menyampaikan pengasingannya. Namun, respons emosionalnya terhadap simbol-simbol tanah airnya seperti bendera Nikaragua dan pertemuan dengan rekan senegaranya mengungkapkan luka yang mendalam.
Salah satu alasan pengasingan ini adalah kemenangan Palacios yang menuai kontroversi di Nikaragua. Kemenangan Palacios sendiri merupakan keberhasilan pertama Nikaragua dalam kontes kecantikan tersebut.
Mulanya, pemerintahan Ortega memang sempat mengucapkan selamat atas kemenangan Palacios di ajang kecantikan bergengsi itu. Namun, Ortega kemudian memveto kemenangan tersebut.
Ilustrasi. Kemenangan Sheynnis Palacios sebagai Miss Universe 2023 memicu kontroversi di Nikaragua. (AFP/MARVIN RECINOS)
|
Beberapa waktu setelah penobatan Miss Universe 2023, Palacios sempat menimbulkan kehebohan politik. Sebuah video yang memperlihatkan Palacios ikut serta dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah pada tahun 2018 bocor ke tengah masyarakat.
Hal itu membuat pemerintah menuduh pihak oposisi sengaja memanfaatkan kemenangan Palacios untuk merencanakan protes baru.
Sebelumnya, pemerintah Nikaragua juga pernah menekan mantan Direktur Miss Universe Nikaragua Karen Celebertti. Ia bersama suami dan putranya dituduh bersekongkol melawan pemerintah.
Tak hanya itu, Celebertti juga pernah dilarang masuk Nikaragua setelah dituduh ikut terlibat dalam aksi demonstrasi yang sama.
Akibat tekanan tersebut, ia pun mengundurkan diri dari jabatan yang telah diampunya selama 20 tahun.
(asr/asr)
[Gambas:Video CNN]