Arti Ta’awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Arti Ta’awun, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari


Jakarta, CNN Indonesia

Banyak umat Islam sering mendengar istilah ta’awun. Lantas, apa arti dari ta’awun dan apa saja contohnya dalam kehidupan sehari-hari?

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan butuh bantuan dari orang lain. Nah, sikap tolong-menolong inilah yang disebut ta’awun dalam Islam.

Melansir berbagai sumber, kata ta’awun berasal dari bahasa Arab yang artinya saling membantu, saling tolong-menolong. Menurut istilah ta’awun adalah sikap atau perilaku membantu orang lain.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), tolong-menolong ini dapat juga didefinisikan sebagai meminta bantuan dan membantu meringankan beban.

Dalam semua agama, sikap saling tolong-menolong ini sangat dijadikan ajaran utama, salah satunya juga terdapat dalam syariat agama Islam.

Meski demikian, tolong-menolong yang dianjurkan adalah tolong-menolong dalam kebaikan, bukan dalam berbuat keburukan.

Dalil tentang ta’awun dalam Islam




Ilustrasi. Berikut ini dalil tentang arti ta’awun dan ajarannya dari Allah SWT. (iStock/Tinnakorn Jorruang)

Setelah mengetahui arti ta’awun, penting agar umat Islam mengetahui dalil tentang ajarannya.

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa bersikap ta’awun. Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 2 yang berbunyi:

Artinya: ” … dan tolong menolonglah kamu dalam (perkara) kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kamu tolong menolong dalam (perkara) dosa dan permusuhan “. (QS. Al-Maidah [5]:2)

Selain itu, juga terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 9 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَنَاجَيْتُمْ فَلَا تَتَنَاجَوْا بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُولِ وَتَنَاجَوْا بِالْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Artinya:

Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa, permusuhan dan berbuat durhaka kepada Rasul. Dan bicarakanlah tentang membuat kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

Contoh sikap ta’awun dalam kehidupan sehari-hari

Menukil laman Universitas Islam An-Nur Lampung, sikap ta’awun dapat ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Tidak membahas aib orang lain
2. Memberi bantuan kepada orang-orang di sekitar
3.Mengunjungi orang yang tengah sakit atau yang sedang mengalami musibah
4. Meringankan kesulitan orang lain

Selain menjalankan perintah Allah dalam Al-Quran dan mendapat pahala serta memenuhi peran sebagai makhluk sosial, kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan sebenarnya akan kembali pada diri sendiri.

Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

“Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari suatu kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya satu kesusahan dari beberapa kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, maka Allah akan meringankan penderitaannya di dunia maupun akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (Hadis riwayat Muslim).

Itulah arti ta’awun, dalil, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]