Jakarta, CNN Indonesia —
Awal bulan Syawal menjadi waktu yang baik untuk mengganti atau mengqadha puasa Ramadhan. Setelah menjalankan puasa hari ini, ada doa buka puasa qadha Ramadhan yang bisa diucapkan.
Doa buka puasa qadha Ramadhan ini bisa diucapkan saat menjelang buka puasa ganti utang Ramadan.
Ketika berbuka puasa, ada tata cara berbuka puasa yang bisa diikuti.
Selain membaca doa buka puasa,ada tata berbuka puasa qadha juga mempunyai tata cara sesuai ketentuan syariat Islam supaya lebih afdal.
Tata cara buka puasa qadha
1. Menyegerakan berbuka, terutama ketika sudah memasuki waktu buka puasa saat Maghrib.
2. Berbuka terlebih dulu sebelum salat Magrib.
3. Mengucap basmalah ketika akan minum atau makan.
4. Apabila ada kurma, disunahkan makan dalam jumlah ganjil (3,5,7, dst).
5. Jika tidak ada kurma, cukup minum air putih sebanyak 3 kali tegukan.
6. Kemudian membaca niat berbuka puasa seperti yang tertera di atas.
7. Makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan atau bermewah-mewah.
8. Menuntaskan makan dan minum lalu membaca doa yang diajarkan Nabi SAW, sebagaimana dalam Sunan Abu Dawud dan Sunan at-Tirmidzi:
اَلْحَمْدُ للِهِٰ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هٰذَا، وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan ini kepadaku, dan telah memberinya rizki kepadaku tanpa ada daya dan kekuatan dariku.
9. Ditutup dengan rangkaian ibadah lain, seperti salat Maghrib, membaca Alquran dan lainnya.
Lalu bagaimana doa buka puasa qadha Ramadhan?
Niat dan doa berbuka puasa memiliki dua versi. Pertama menggunakan awalan Allahumma laka shumtu… dan yang kedua Dzahaba dzhoma’u….
Merujuk NU Online, kedua versi doa berbuka puasa tersebut sama-sama sahih untuk dibacakan karena bermakna kebaikan puasa sekaligus mengucap rasa syukur.
Berikut bacaan niat dan doanya:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya:
Ya Allah karena Mu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepada Mu aku berserah dan dengan rezeki Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Sementara itu, versi kedua ini masih termasuk bacaan niat buka puasa qadha Ramadan yang pernah dilafalkan Rasulullah SAW:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.
Itulah bacaan doa buka puasa qadha Ramadhan yang bisa dilafalkan.
(chs)
[Gambas:Video CNN]