Jakarta, CNN Indonesia —
Setelah menjalankan ibadah puasa Syawal seharian, umat Muslim harus membaca doa buka puasa Syawal sebelum melahap menu-menu takjil di meja makan. Berikut bacaan doa buka puasa Syawal.
Umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal. Puasa ini dijalankan selama enam hari berturut-turut di paruh pertama bulan Syawal.
Puasa Syawal tak bersifat wajib. Artinya, siapa pun yang melakukan akan mendapatkan pahala berlimpah. Tapi, tak apa juga jika tak bisa mengamalkannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa Syawal dilakukan pada setiap tanggal 2-7 Syawal setiap tahun dalam kalender Hijriah. Pada tahun ini, waktu pelaksanaan puasa Syawal jatuh pada Kamis, 11 April 2024 hingga Selasa, 16 April 2024.
Syawal sendiri dikenal sebagai bulan ‘perpanjangan tangan’ dari bulan Ramadan. Di bulan ini, umat Muslim dipercaya kembali ke kondisi bersih dan suci.
Doa buka puasa Syawal
Seperti momen berbuka puasa pada umumnya, Anda juga harus membaca doa sebelum menyantap menu-menu takjil yang tersedia di meja makan.
Ada dua versi doa buka puasa Syawal yang dikenal di tengah umat Muslim. Keduanya didapat berdasarkan hadis riwayat populer.
Berikut doa buka puasa yang pertama:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka [puasa], dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.”
|
Ilustrasi. Ada beberapa versi doa buka puasa Syawal. (iStockphoto/Alex Liew)
|
Berikut doa buka puasa yang kedua:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.
Artinya:
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, Insya Allah.”
Urutan buka puasa sesuai sunah
Umat Muslim juga dianjurkan mengikuti urutan berbuka puasa sesuai sunah Rasul berikut ini:
1. Mengucapkan basmalah saat azan Magrib berkumandang. Ucapan basmalah dilafalkan sebelum membatalkan puasa.
2. Batalkan puasa dengan mengonsumsi kurma berjumlah ganjil atau meminum segelas air putih.
3. Membaca doa buka puasa.
4. Santap menu-menu takjil untuk menghilangkan rasa lapar dan haus.
5. Laksanakan salat Magrib.
6. Makan berat.
Demikian doa buka puasa Syawal beserta urutannya sesuai sunah Rasul.
(asr/asr)
[Gambas:Video CNN]