Jakarta, CNN Indonesia —
Bella Hadid menuai pujian netizen setelah mengenakan gaun yang terinspirasi dari kain keffiyeh Palestina di Cannes Film Festival 2024. Gaun itu jadi cara Bella membela kampung halamannya tersebut.
Bella Hadid sendiri memang memiliki darah Palestina dari sang ayah, Mohamed Hadid, dan rajin menyuarakan pembebasan Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaun itu dikenakan Hadid saat datang ke Cannes 2024 pada Kamis (23/5). Kain bermotif keffiyeh yang biasa dikenal untuk menutup kepala ataupun pundak orang Palestina tersebut tercetak dalam dress yang simpel dan chic.
Dress tersebut merupakan karya duo desainer Michael Sears dan Hushidar Mortezaie dengan jenama Michael and Hushi. Gaun itu dijual pada September 2001 dengan harga US$900 (sekitar Rp14,4 juta).
Diberitakan CNN, Jumat (24/5), Hadid pun mengunggah ulang foto dirinya dengan gaun tersebut dan menyematkan “free Palestine forever” dalam keterangan unggahan Instagram Story.
Gaya Hadid ini pun menuai banyak pujian netizen. Netizen memuji Hadid dengan menyebutnya sebagai ‘Puteri Palestina’. Bahkan ada yang tak sungkan mengaku suka akan penghormatannya terhadap akar Palestina Hadid.
[Gambas:Instagram]
Dalam unggahan pada Sabtu (25/5), Bella Hadid menjelaskan makna keffiyeh yang sejak beberapa tahun terakhir dipandang sebagai simbol perlawanan Palestina.
“Simbolisme. Motif di keffiyeh Palestina adalah simbol dari sejumlah tema. Daun zaitun: kekuatan, ketangguhan, kegigihan. Jala: hubungan antara pelaut Palestina dan Laut Mediterania. Garis tebal: jalur perdagangan yang dilalui Palestina, termasuk jalur Sutera,” tulisnya di Instagram Story, Sabtu (25/5).
Meski demikian, beberapa orang di media sosial menyebut gaun Hadid secara teknis bukan keffiyeh Palestina. Warnanya lebih mirip dengan keffiyeh Yordania dan Arab Saudi.
|
Dalam unggahan pada Sabtu (25/5), Bella Hadid menjelaskan makna keffiyeh yang sejak beberapa tahun terakhir dipandang sebagai simbol perlawanan Palestina. (Tangkapan Layar Instagram @bellahadid)
|
Akan tetapi, Mortezaie yang merupakan salah satu desainer asli dress tersebut menjelaskan maksud dari gaun itu dalam unggahan di media sosial.
“Dress ini dibuat 23 tahun lalu dan semua orang dari regional [Timur Tengah] dikelompokkan sebagai kesatuan. Tak ada Google kala itu. Hanya sedikit sumber daya yang digunakan sebagai kesatuan. Semoga kita semua bisa belajar untuk berdiri dalam persatuan dan cinta melawan genosida,” kata Mortezaie.
Sebelumnya pada Oktober lalu, Bella Hadid menulis dalam sebuah unggahan di Instagram berisi keprihatinan atas apa yang terjadi dengan warga Palestina.
“Hati saya berdarah karena sakit akibat trauma yang saya lihat, serta trauma generasi dari darah Palestina saya,” katanya.
Kemudian pada 15 Mei, Bella Hadid memperingati Hari Nakba atau peringatan akan peristiwa 1948 saat 700 ribu warga Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka. Hadid memohon agar perang di Gaza berakhir.
“Tolong lihat penderitaan rakyat Palestina,” tulisnya.
[Gambas:Instagram]
(els/end)
[Gambas:Video CNN]