Halodoc, Jakarta – Jantung adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi manusia. Jika jantung mengalami masalah, gangguan yang terjadi dapat ringan hingga menyebabkan kematian. Salah satu penyakit pada jantung yang dapat menimbulkan hal fatal adalah penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri pada koroner jantung menjadi sempit. Ketika hal tersebut terjadi, pasokan oksigen dan darah ke jantung akan menurun. Perlu diketahui bahwa penyakit jantung koroner ini ternyata tidak dapat disembuhkan. Mengapa demikian? Simak pembahasannya di sini!
Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner Tidak Dapat Disembuhkan
Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk Indonesia. Gangguan ini dapat menyebabkan arteri koroner menyempit. Hal tersebut umumnya disebabkan oleh tumpukan kolesterol yang membentuk plak, sehingga aliran darah ke jantung menjadi berkurang.
Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Arteri koroner pada jantung membentuk jaringan pembuluh darah yang memasok oksigen. Apabila menyempit, jantung akan kekurangan darah yang kaya akan oksigen ketika beraktivitas. Gangguan ini juga berisiko terhadap serangan jantung.
Penyakit jantung koroner adalah sebuah penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Pasalnya, otot jantung yang rusak oleh serangan jantung tidak dapat tumbuh kembali. Terdapat beberapa cara yang dapat mencegah serangan jantung. Hal tersebut dengan mengobati tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Walaupun pengobatan dilakukan, jika serangan jantung telah terjadi dan otot jantung mati, tubuh dan medis tidak dapat meregenerasi sel tersebut. Sekali katup jantung kamu menjadi kaku dan kalsifikasi, maka tidak ada cara untuk mengembalikan fleksibilitas katup. Hal tersebut harus diperbaiki atau diganti. Jika kamu mempunyai pertanyaan tentang gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu.
Cara Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Walaupun penyakit jantung koroner yang menyerang kamu tidak dapat disembuhkan, kamu dapat membuat jantung kamu lebih baik. Hal yang dapat kamu lakukan adalah menormalkan tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol ke tingkat sangat rendah. Jika itu dilakukan, kamu dapat menghilangkan sebagian plak tersebut, sehingga tubuh pun menjadi lebih sehat.
Dokter dapat membuka pembuluh darah supaya pengidap gangguan ini tidak kehilangan nyawa. Ahli medis dapat memperbaiki atau mengganti katup yang bermasalah. Selain itu, jika kerusakan otot jantung menyebabkan gagal jantung, dokter akan memberikan alat bantu pompa jantung dan transplantasi jantung. Hal ini tidak dapat menyembuhkan, tetapi membuat penderitanya lebih sehat.
Baca juga: Hati-hati, Jantung Koroner Bisa Menurun Pada Anak!
Cara Mencegah Penyakit Arteri Koroner
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Maka dari itu, sebelum gangguan pada jantung ini terjadi, lebih baik kamu mencegahnya sedari awal. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk mengurangi risiko terhadap penyakit jantung koroner. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan:
-
Mengonsumsi Makanan Sehat dan Seimbang
Semua orang wajib mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang supaya tubuhnya tetap sehat. Kamu harus mengonsumsi makanan rendah lemak dan serat tinggi. Selain itu, buah dan sayur-sayuran juga harus dipenuhi agar tubuh tetap prima. Cara ini dapat mengurangi kadar kolesterol penyebab penyakit jantung koroner.
-
Olahraga secara Teratur
Setelah mengonsumsi makanan yang sehat, kamu juga harus berolahraga secara teratur. Hal ini adalah cara terbaik untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Dampak yang kamu terima adalah berkurangnya tekanan darah tinggi. Olahraga dapat membuat jantung kamu lebih sehat dan peredaran darah efisien.
-
Berhenti Merokok
Jika kamu merokok, berhentilah untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner. Merokok adalah faktor risiko utama yang dapat menyebabkan aterosklerosis. Maka dari itu, hentikan kebiasaan merokok untuk tubuh yang lebih sehat.
Baca juga: Masih Muda Kok Kena Jantung Koroner?