Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?

Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?


Jakarta, CNN Indonesia

Anda mungkin mulai bertanya-tanya soal menghilangnya lemak dari tubuh ketika program penurunan berat badan yang tengah dilakukan mulai berhasil.

Benarkah lemak menguap ketika jadi keringat? Atau, justru lemak ikut luruh bersama tinja ketika Anda buang air besar?

Pertanyaan-pertanyaan ini tentu sering muncul juga di pikiran Anda. Tak sedikit yang percaya bahwa lemak menjadi keringat atau tinja. Tak heran jika banyak orang yang berusaha berkeringat atau sering buar air besar saat sedang ingin menurunkan berat badan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Eat This Not That, perginya lemak dari tubuh sebenarnya berkaitan erat dengan hukum memberi dan menerima. Maksudnya, ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar, maka tubuh akan memanfaatkan simpanan lemak untuk menghasilkan energi.

Hal ini akan memicu proses yang disebut lipolisis, di mana sel-sel lemak melepaskan isinya ke dalam aliran darah yang digunakan sebagai bahan bakar. Asam lemak akan berpindah ke jaringan seperti otot, tempat mereka dibakar untuk menghasilkan energi.

Mengutip laman Cleveland Clinic, ada beberapa bentuk perubahan lemak ketika dibakar saat program penurunan berat badan berhasil. Lemak-lemak bisa menjadi air atau bahkan menjadi udara.

Saat menjadi air, lemak bisa berubah dan keluar melalui jaringan kulit. Biasanya proses ini terjadi ketika seseorang berkeringat. Lemak yang berubah jadi air juga bisa diproses di ginjal dan akan keluar menjadi urine.

Sementara saat berubah jadi udara, lemak sejatinya berubah jadi karbon dioksida (CO2). Lemak akan keluar melalui paru-paru dan berubah menjadi karbon dioksida. Biasanya, ini terjadi saat seseorang bernapas.

Cara mudah membakar lemak dengan cepat




Ilustrasi. Cara mudah membakar lemak. (iStock/sorrapong)

Lemak yang menumpuk di tubuh harus dibakar secara maksimal. Caranya, perbanyak bergerak dan olahraga.

Sebagaimana dijelaskan dalam WebMD, lemak sebenarnya digunakan sebagai bahan bakar untuk semua gerakan yang dilakukan tubuh saat berolahraga.

Meski rasa malas menggerogoti, tapi olahraga tetap harus dilakukan. Olahraga dapat membantu membakar lemak di dalam tubuh.

Pilih jenis-jenis olahraga yang disukai seperti berenang, menari, jalan kaki, yoga, atau joging.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan waktu tidur. Tidur dapat jadi cara membakar lemak yang cukup efisien.

Tidur memberi tubuh energi yang diperlukan dan membakar kalori dengan cukup banyak.

[Gambas:Video CNN]

(tst/asr)