Jakarta, CNN Indonesia —
Sambutan ‘selamat pagi‘ atau ‘selamat datang‘ yang dilontarkan pramugari saat penumpang memasuki pesawat terasa begitu ramah. Padahal, alasan sambutan itu ada sebenarnya bukan perkara ramah tamah.
Pramugari asal Austria, Rania, membagikan pengalamannya soal hal tersebut. Ia membagikan alasan sambutan ramah pramugari dalam sebuah unggahan TikTok.
Sapaan yang ramah dan hangat itu dilontarkan untuk mengetahui kondisi tubuh penumpang yang hendak memasuki pesawat.
“Pramugari menyapa kamu, bukan karena sopan santun, tapi juga ingin mengetahui kamu mabuk atau sakit untuk terbang,” katanya, dikutip dari Metro UK.
Sapaan hangat itu juga menjadi kesempatan pramugari untuk mencari penumpang yang secara fisik dapat membantu mereka jika terjadi kondisi darurat.
Video tersebut mencapai lebih dari 9,1 juta penayangan dan disukai oleh 327,3 ribu pengguna.
Pramugari lainnya, Kat Kamalani, juga membagikan pengalaman serupa. Ia mengatakan, ketika pramugari tersenyum ramah, maka sebenarnya mereka tengah memeriksa penumpang dari atas hingga bawah. Mereka mencari orang-orang berbadan sehat dan dapat membantu dalam situasi darurat.
“Mereka adalah orang-orang yang akan membantu kami dalam keadaan darurat. Misalnya, personel militer, pemadam kebakaran, polisi, dokter, dan perawat. Jika terjadi keadaan darurat medis atau kami akan mendaratkan pesawat, atau terjadi pelanggaran keamanan, kami tahu siapa yang dapat membantu,” ungkapnya.
Kamalani juga mengatakan bahwa pramugari ikut mengawasi korban perdagangan manusia. Mereka mencoba mendeteksi hal-hal tidak beres pada penumpang lewat sapaan hangatnya.
(anm/asr)
[Gambas:Video CNN]