Jakarta, CNN Indonesia —
Nasib malang menimpa sejumlah penumpang yang terjebak di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), setelah bandara itu dinyatakan lumpuh akibat badai dan banjir yang melanda.
Penerbangan dari dan ke Bandara Dubai terpaksa dialihkan. Menurut BBC, Kamis (18/4), setidaknya 290 penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Dubai (DXB) dibatalkan dan 400 penerbangan lain ditunda pada Rabu (17/5).
Para pelancong yang terjebak di Bandara Dubai pun terpaksa mengandalkan makanan dari duty free di area bandara. Pasangan asal Inggris, James (30) dan Elizabeth Devine (29), yang membawa putra mereka yang baru berusia 6 bulan, ikut terjebak di Bandara Dubai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya mereka hendak pulang ke Cambridge, Inggris, setelah terbang dari Sydney, Australia. Namun, saat transit di Dubai, keluarga kecil ini malah terjebak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
“Restoran tutup. Makanan yang kami punya hanya dari duty free. Jadi, sepertinya mereka tidak menyediakan makanan apa pun untuk bayi atau anak kecil,” ungkap Elizabeth
“Kami juga tidak bisa menemukan popok. Tidak ada popok sama sekali, jadi kami harus berbagi popok kepada penumpang lain yang membawa bayi,” tambahnya.
Ketika Bandara Dubai belum pulih, James menyebut bahwa penumpang-penumpang lain terus berdatangan, karena sama-sama terjebak tidak bisa melanjutkan penerbangan.
“Kami semua terjebak di bandara yang kekurangan sumber daya ini. Ada ratusan bahkan ribuan orang di sini,” beber James.
“Mereka mesti membuka duty free sehingga kami bisa makan, tapi persediaannya semakin menipis,” imbuhnya.
Dubai dilanda hujan lebat selama 12 jam yang dianggap setara dengan hujan satu tahun, sehingga mengakibatkan banjir parah serta operasional bandara terhenti.
Badai dan banjir yang menerpa Dubai membuat landasan pacu Bandara Dubai tergenang. Padahal, Bandara Dubai merupakan bandara tersibuk kedua di dunia.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]