Diam-diam, 7 Kebiasaan Ini Bikin Rambut Kamu Rontok Lebih Banyak

Diam-diam, 7 Kebiasaan Ini Bikin Rambut Kamu Rontok Lebih Banyak

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Rambut rontok bukan cuma gara-gara salah pilih sampo. Ternyata ada kebiasaan-kebiasaan yang membuat rambut rontok tanpa disadari.

Rambut rontok sebenarnya masih terbilang normal saat berkisar di 50-100 helai rambut per hari. Namun saat helainya begitu banyak, Anda patut khawatir.

Penyebab kerontokan rambut antara lain, genetik, ketidakseimbangan hormon, metabolisme, masalah kesehatan, atau kebiasaan yang kurang sehat buat rambut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaiknya cek lagi kebiasaan Anda sehari-hari sebab bisa berkontribusi pada kerontokan rambut.

1. Mengikat rambut terlalu kencang

Menarik rambut ke belakang terus- menerus dengan gaya ikatan rambut kencang bisa memicu kerontokan. Chytra V. Anand, konsultan dermatologi kosmetik, menuturkan ikatan rambut yang kencang memberikan tekanan dan merusak folikel rambut.

“Dalam kasus terburuk, menyebabkan traksi alopecia, suatu kondisi di mana folikel melemah secara permanen sehingga tidak dapat tumbuh lagi,” jelas Anand mengutip dari Vogue.

2. Tidak aplikasikan pelindung panas

Penataan rambut menggunakan alat catokan atau alat dengan pemanas lain sah-sah saja dilakukan. Namun jangan biasakan memakai alat-alat tersebut tanpa produk pelindung panas buat rambut.

“Perawatan panas yang intens tanpa perlindungan panas akan menghilangkan lapisan luar rambut dengan merusak keratin, sehingga menyebabkan hilangnya air dan mudah patah,” jelas Anand.

3. Keramas dengan menggosok batang rambut




Ilustrasi. Salah satu kebiasaan yang membuat rambut rontok adalah keramas dengan menggosok rambut. (iStockphoto/Igor Vershinsky)

Bagaimana cara Anda keramas? Keramas dengan cara menggosokkan sampo pada batang rambut bukan ide baik.

American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan untuk memijat sampo pada kulit kepala. Kemudian saat membilas sampo pada kulit kepala, biarkan sampo mengalir pada batang hingga ujung rambut. Tahan godaan untuk menggosok rambut.

4. Menggosok rambut dengan handuk

Cara mengeringkan rambut memengaruhi kondisi rambut. Jika Anda mengeringkan rambut menggunakan handuk dan menggosoknya, ini kebiasaan yang membuat rambut rontok.

Sebaiknya bungkus rambut dengan handuk agar air pada rambut terserap handuk. Kemudian biarkan rambut kering dengan sendirinya dengan angin alami. Kalau ingin menggunakan hair dryer, atur menggunakan tingkat panas paling rendah.

5. Menyisir rambut dalam kondisi basah




ilustrasi menyisir rambutIlustrasi. Salah satu kebiasaan yang membuat rambut rontok adalah menyisir rambut dalam kondisi basah. (Istockphoto/ DKart)

Rambut basah sangat mudah patah atau rontok sehingga tidak disarankan untuk menyisir.

AAD menyarankan kalau rambut Anda lurus, biarkan rambut cukup kering terlebih dahulu, baru sisir lembut menggunakan sisir bergigi jarang.

Sementara itu, untuk rambut keriting atau rambut bertekstur, selalu sisir dalam kondisi lembap menggunakan sisir bergigi jarang.

6. Penggunaan produk perawatan rambut mengandung alkohol

Cek produk perawatan rambut yang biasa digunakan. Kalau ada kandungan alkohol, pertimbangkan untuk beralih ke produk lain.

Kandungan alkohol pada rambut bisa menjadi penyebab rambut kering dan rapuh. Saat produk menempel dalam waktu lama setelah digunakan, rambut bisa patah saat disisir.

7. Pakai produk penataan rambut yang tahan lama

Terbiasa pakai produk perawatan rambut? Bisa jadi ini kebiasaan yang membuat rambut rontok.

Penggunaan produk penataan rambut (hair styling) yang menawarkan daya tahan yang lama bisa memicu kerusakan atau kerontokan rambut.

(els/pua)

[Gambas:Video CNN]