Jakarta, CNN Indonesia —
Gelaran Met Gala akan selalu hadir dengan satu tema yang diusung. Pada gelarannya tahun ini, Met Gala mengambil tema kostum ‘The Garden of Time’.
Para pesohor dunia akan berkumpul meramaikan ajang Met Gala di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat pada Senin (6/5) waktu setempat.
Pada tahun sebelumnya, Met Gala mengambil tema yang merayakan kehidupan desainer ikonik Karl Lagerfeld. Kala itu, tema ini mengundang perdebatan.
Namun, pada tahun ini, Met Gala tampaknya ingin merayakan pesta tahunan ini dengan ‘baik-baik saja’. ‘The Garden of Time’ dipilih sebagai tema MET Gala 2024.
Tema ini terinspirasi dari sebuah cerita pendek berjudul sama karya JG Ballard pada tahun 1962 silam.
The Garden of Time sendiri bercerita tentang kisah Count Axel dan istrinya, Countess yang sangat utopis.
Keduanya dikisahkan tinggal di sebuah vila dengan teras yang menghadap ke taman bunga kristal, daun tembus pandang, dan batang tanaman yang berkilau seperti kaca.
Di luar vila yang sangat indah itu, kekacauan kian mendekat setiap jamnya. Untuk memulihkan ketenangan, Count harus memetik bunga pembalik waktu dari kebunnya hingga tak ada lagi yang tersisa.
Mengutip Vogue, secara ringkas, tema ini adalah tentang ‘keindahan sekilas’. Motif-motif bunga yang melankolis diprediksi akan banyak hadir pada Met Gala kali ini.
Sebut saja salah satu potongan jas malam karya desainer Charles Frederick Worth dari tahun 1889. Rupa burung beo dan bunga tulip mewarnai jas. Hal ini, menurut Met, memiliki ‘kualitas dinamis yang agresif’.
Selain itu, tema ini juga mungkin menyoroti soal waktu atau khususnya tentang ketidakberdayaan manusia terhadap waktu. Misalnya saja, seseorang dapat memakai arloji Crash Cartier yang terinspirasi dari seniman Salvador Dali.
Terakhir, ada juga konsep lebih luas yang perlu dipahami, yakni mode dari masa lalu. Jadi, bisa saja banyak pesohor yang datang dengan busana-busana rancangan desainer tersohor dari masa lampau.
(asr/asr)