Jakarta, CNN Indonesia —
Payudara bisa dikecilkan dengan prosedur breast reduction. Namun, ada hal-hal yang patut dipertimbangkan, apalagi jika Anda ingin memiliki anak lagi.
Perubahan berat badan dan menyusui membuat payudara berubah. Ukuran payudara yang terlalu besar memicu nyeri punggung, pundak sampai leher.
Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik Klinik Utama DR Indrajana Qori Haly mengingatkan ada hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan prosedur ini.
“Kami menganjurkan, baiknya yang sudah tidak mau punya anak lagi. Proses pengecilan bisa berisiko memotong saluran ASI-nya,” kata Qori saat temu media di Klinik Utama DR Indrajana, Tanahabang, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
Biasanya, prosedur breast reduction dilakukan oleh ibu yang sudah memiliki beberapa anak dan payudaranya kendur. Breast reduction membantu mengencangkan dan mengecilkan payudara.
Ilustrasi. Breast reduction, jadi salah satu cara mengencangkan payudara. (iStockphoto)
|
Prosedur ini disarankan bagi ibu yang tidak berencana menambah anak lagi. Breast reduction berisiko mengurangi beberapa bagian kelenjar di payudara dan memotong saluran ASI.
“Kalau mau menyusui kembali, risikonya enggak bisa karena ada gangguan saluran dan kelenjar,” imbuhnya.
Cara mencegah payudara kendur
Di luar prosedur breast reduction, sebenarnya ada cara lain untuk mencegah payudara kendur.
Qori menyebut setidaknya ada dua cara, yakni dengan olahraga dan penggunaan bra yang tepat.
Olahraga berguna untuk menguatkan otot dada, tempat payudara menempel. Otot dada perlu dilatih dan dikuatkan sehingga payudara tidak kendur.
“Pemakaian bra juga berpengaruh. Ini mengurangi risiko penurunan payudara akibat efek gravitasi. Kita hidup di bumi yang ada gravitasi, ya, pasti kendur,” katanya.
(els/asr)
[Gambas:Video CNN]