Kadang Suka Bikin Sakit Perut, Bolehkan Jalan Kaki Setelah Makan?

Kadang Suka Bikin Sakit Perut, Bolehkan Jalan Kaki Setelah Makan?

Daftar Isi



  • Manfaat berjalan kaki setelah makan

  • Bisa juga memicu efek samping

Jakarta, CNN Indonesia

Banyak orang ogah langsung jalan kaki setelah makan. Katanya, bisa bikin perut sakit.

Lantas, sebenarnya bolehkah jalan kaki setelah makan?

Jawabannya, tentu Anda dibolehkan jalan kaki setelah makan. Alih-alih dilarang, jalan kaki setelah makan justru disarankan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa penelitian menemukan, berjalan setelah makan dapat membantu memperlancar pencernaan dan menurunkan kadar gula darah.

Dilansir dari Healthline, telah terbukti bahwa berjalan kaki setelah makan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat berjalan kaki setelah makan

Anda tak perlu lagi bertanya-tanya soal bolehkah jalan kaki setelah makan. Sebagai gantinya, ketahui manfaat berjalan kaki setelah makan berikut ini.

1. Meningkatkan kesehatan sistem pencernaan

Berjalan kaki setelah makan dapat merangsang lambung dan usus sehingga makanan bergerak lebih cepat melalui sistem pencernaan.

Aktivitas fisik ringan hingga sedang setelah makan juga dapat melindungi saluran pencernaan dari berbagai penyakit.

Misalnya menghindari penyakit tukak lambung, sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit divertikular, sembelit, dan kanker kolorektal.

2. Mengelola kadar gula darah




Ilustrasi. Beberapa orang bertanya-tanya soal bolehkan jalan kaki setelah makan. (iStockphoto/simpson33)

Manfaat penting lainnya dari berjalan kaki setelah makan adalah meningkatkan pengelolaan gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Berolahraga setelah makan dapat mencegah lonjakan gula darah yang berlebihan, sehingga mengurangi kebutuhan akan insulin atau obat oral.

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki ringan selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam mengelola gula darah dibandingkan berjalan kaki selama 30 menit sekaligus.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berolahraga secara teratur dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, serta mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga kecil dalam yang dilakukan sepanjang hari lebih baik daripada satu kali olahraga berat dalam menurunkan trigliserida darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

4. Mendukung penurunan berat badan

Berjalan kaki setelah makan dapat membantu mencapai defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan.

Meski diperlukan lebih banyak data untuk membuktikan manfaatnya, berjalan kaki dapat mendukung penurunan berat badan jika dilakukan secara konsisten.

5. Mengatur tekanan darah

Beberapa penelitian mengaitkan jalan kaki 10 menit sebanyak tiga kali sehari berpengaruh pada penurunan tingkat tekanan darah.

Bahkan, berjalan kaki beberapa kali dalam sehari tampaknya lebih bermanfaat dibandingkan satu kali berjalan terus menerus dalam menurunkan tekanan darah.

Bisa juga memicu efek samping




ilustrasi jalan kakiIlustrasi. Ada beberapa manfaat jalan kaki setelah makan. (iStockphoto/ gbh007)

Meski memberikan beragam manfaat kesehatan, namun jalan kaki setelah makan juga bisa memicu masalah lain. Misalnya gangguan pencernaan bagi beberapa orang seperti sakit perut, diare, mual, dan kembung.

Hal ini terjadi ketika makanan yang baru saja dimakan berpindah-pindah di perut, menciptakan gangguan yang berpengaruh pada pencernaan.

Untuk menghindarinya, disarankan menunggu 10-15 menit setelah makan sebelum berjalan kaki dan menjaga intensitas berjalan tetap ringan.

Demikian penjelasan mengenai bolehkah jalan kaki setelah makan. Semoga bermanfaat.

(sya/asr)

[Gambas:Video CNN]