Kapan Orang Tua Bisa Bawa Anak Potong Rambut di Salon?

Kapan Orang Tua Bisa Bawa Anak Potong Rambut di Salon?

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Salah satu hal yang terlihat mudah tapi sebenarnya sulit ditangani adalah mencukur rambut si kecil.

Beberapa orang tua mungkin merasa takut atau bingung jika mencukur rambut buah hatinya. Apalagi jika mereka masih berusia nol hingga satu tahun.

Karena bingung, akhirnya banyak orang tua yang memilih mencukur rambut anaknya sendiri. Hasilnya, tentu bisa jadi berantakan, apalagi jika si kecil tak mau diam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana solusinya? Kapan dan di usia berapa sebenarnya anak bisa mencukur rambutnya di salon?

Operation Manager KiddyCuts Sulastri Ningsih menyebut, orang tua sebenarnya sudah bisa membawa anak mereka potong rambut di salon khusus anak sejak usia nol tahun. Bahkan, kata dia, anak baru lahir pun bisa potong rambut di salon khusus anak.

“Nol tahun, sejak usia nol sudah bisa. Asalkan tempatnya steril dan peralatannya cocok untuk anak usia nol tahun,” kata Ningsih ditemui di KiddyCuts Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (11/6).

Menurut Nining, tidak ada pantangan bagi anak-anak untuk potong rambut di salon khusus anak. Sebab, salon anak-anak biasanya dirancang khusus untuk memberikan perawatan maksimal untuk si kecil.

Hairstylish yang dipekerjakan di salon khusus itu juga biasanya tak cuma menerima pelatihan mencukur rambut, tapi juga pembekalan psikologis menghadapi dan menangani anak yang sangat aktif.

“Jadi memang tidak boleh sembarangan, karena kalau dipaksa anak-anak bisa terluka. Entah itu terkena gunting atau mereka akan trauma ketika dipotong rambut,” kata Ningsih.

Tips memilih salon anak

Ilustrasi. Orang tua perlu pilah-pilah salon jika ingin mencukur rambut si kecil. (iStockphoto/AndreyPopov)

Dalam kesempatan itu, Ningsih juga membagikan tips agar orang tua bisa menyeleksi salon-salon khusus anak yang ramah

1. Cek hairstylish yang terlatih

Dalam mencukur rambut anak, bukan hanya kemampuan memotong, tapi juga emosional para hairtylish harus terlatih. Mereka harus bisa mengatasi anak dan tidak mudah terpancing emosi.

“Harus sabar dan bisa berinteraksi dengan anak,” kata dia.

2. Kebersihan

Cari salon yang bukan hanya ramah, tapi juga bersih. Anak-anak sangat rentan terkena virus dan penyakit, maka harus dipastikan tempat potong rambut juga bersih, terawat, dan steril.

3. Potong sambil bermain

Anak-anak mudah bosan. Ajak mereka ke salon yang bisa membuat mereka nyaman. Misalnya salon yang penuh dengan mainan, aneka warna, pajangan, hingga tontonan yang membuat mereka senang.

(tst/asr)