Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kelebihan minyak bekatul untuk memasak ternyata beragam. Selain lebih sehat, ternyata minyak bekatul terbilang ringan dan tidak akan mengubah rasa masakan.
Rice bran oil atau minyak bekatul adalah minyak yang dihasilkan dari pengolahan bekatul atau kulit ari beras. Minyak bekatul tergolong lemak tak jenuh yang masuk dalam kategori minyak sayur.
“Kulit ari beras diolah jadi rice bran oil. Ini tinggi serat, vitamin dan mineral, juga ada antioksidannya,” kata dokter gizi Yohan Samudra dalam peluncuran Sania Royale Rice Bran Oil, di Ashta District 8, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).
Selama ini rumah tangga menggunakan minyak kelapa sawit atau palm oil untuk memasak. Namun minyak bekatul sebetulnya memiliki beberapa kelebihan.
Kelebihan minyak bekatul
Ilustrasi. Berikut ini beberapa kelebihan minyak bekatul untuk memasak. (iStockphoto/Teerasak1988)
|
Sah-sah saja makan gorengan. Namun pilih minyak yang tepat untuk menggoreng dan mengolah bahan pangan lain agar lebih sehat. Berikut kelebihan minyak bekatul.
1. Titik asap tinggi
Siapa yang tak pernah menggoreng di rumah? Rasanya gorengan adalah menu yang paling mudah dibuat. Hanya saja, aktivitas menggoreng memerlukan minyak yang tahan panas. Artinya, titik asap harus tinggi.
Yohan berkata minyak bekatul memiliki titik asap tinggi di mana minyak baru berasap di suhu 415-450 derajat Fahrenheit.
“Rice bran oil enggak gampang berasap. Titik asapnya cukup tinggi,” katanya.
2. Lebih stabil
Seperti minyak kelapa sawit, tak masalah menggunakan minyak bekatul beberapa kali. Minyak terbilang stabil sebab ikatan karbon tidak gampang rusak. Kerusakan ikatan karbon biasanya menciptakan oksidan yang merusak sel tubuh.
Minyak bekatul justru mengandung antioksidan yang malah menetralisir oksidan.
3. Ringan dan tidak mengubah rasa masakan
Anda tak perlu khawatir minyak memiliki aroma atau rasa tajam seperti bekatul murni. Juru masak berdarah Jepang Hideki Fujiwara bercerita minyak bekatul umum digunakan di Jepang.
Jika Anda banyak mengonsumsi gorengan ala Jepang seperti karaage dan tempura, tidak ada sensasi tebal atau berat di mulut meski kandungan minyaknya banyak.
“Apalagi buat dressing salad. Minyak tidak berat karena dari [kulit ari] beras. Ringan. Dan enggak ada rasa apa pun,” kata Hideki dalam kesempatan serupa.
(els/pua)
[Gambas:Video CNN]