Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Rupanya, menekuni lari selama sekian tahun membawa perubahan pada wajah. Kondisi ini dikenal dengan runner’s face atau wajah pelari.
Sederhana dan punya banyak manfaat jadi alasan olahraga lari kian populer. Namun, menurut ahli bedah plastik di New York, Amerika Serikat Gerald Imber, lari ternyata memengaruhi penampilan.
“Pernahkah Anda melihat seorang pelari jarak jauh yang wajahnya tidak kurus dan tua? Itu-lah yang terjadi,” ujar Imber, seperti dilaporkan Health.
Kondisi wajah kurus dan tua pada pelari jarak jauh disebut dengan runner’s face.
Ciri-ciri runner’s face
Runner’s face merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan karakteristik kulit wajah yang bisa dialami banyak pelari, terutama pelari jarak jauh dan pelari luar ruangan.
Berikut beberapa ciri runner’s face:
– kulit kasar,
– kulit tebal,
– kendur,
– keriput,
– tampak lelah,
– wajah tirus,
– mata cekung.
Penyebab runner’s face
Ilustrasi. Ada beberapa teori soal penyebab runner’s face pada pelari. (iStockphoto/Pavel1964)
|
Banyak yang meyakini runner’s face dipicu gerakan naik turun tubuh selama berlari sehingga kulit kendur. Sebagian lain menganggap runner’s face merupakan dampak penurunan lemak tubuh dan paparan sinar matahari.
Akan tetapi, atlet triatlon dan ahli bedah plastik Kiya Movassaghi menyebut, runner’s face adalah hasil kombinasi tubuh ramping dan paparan sinar matahari.
Sebenarnya tak hanya lari, aktivitas lain tentu bisa memicu runner’s face seperti berselancar, main tenis, mengendarai sepeda, main golf, dan aktivitas lain.
Movassaghi juga menyebut faktor usia pun bisa berkontribusi pada runner’s face.
“Seiring bertambah usia, kulit kita memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin, dan paparan sinar UV mempercepat proses ini,” kata Mossavaghi, seperti dikutip dari Healthline.
Cara mencegah runner’s face
Lindungi kulit Anda sebelum mengenakan sepatu dan berlari hari ini. Ahli bedah plastik Farrokh Shafaie memberikan beberapa tips.
1. Pakai sunscreen
Aplikasikan tabir surya alias sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sunscreen juga mengurangi peluang kulit terbakar akibat panas sinar matahari.
2. Pakai pelembap
Kulit perlu dihidrasi menggunakan pelembap. Di malam hari, pastikan memakai pelembap atau perawatan kulit dengan fungsi antipenuaan.
3. Cukupi kebutuhan cairan
Hidrasi yang buruk berkontribusi pada tampilan kulit yang tua dan kurang segar.
[Gambas:Video CNN]
(els/asr)