Jakarta, CNN Indonesia —
Platja d’Aro, sebuah kota wisata yang terletak di Costa Brava, Spanyol, sekitar 60 mil timur laut Barcelona, akan segera memberlakukan denda besar bagi pengunjung pesta lajang yang berperilaku buruk.
Otoritas setempat telah mengumumkan bahwa individu yang kedapatan berjalan atau berdiri di jalan atau ruang publik tanpa pakaian dan hanya mengenakan pakaian dalam dikenai denda sebesar US$811 atau sekitar Rp13 juta.
Aturan ini juga berlaku bagi mereka yang mengenakan pakaian atau aksesori yang menggambarkan alat kelamin manusia atau membawa boneka seks.
Pelanggaran lebih serius yang bisa menyebabkan gangguan lebih besar dapat dikenakan denda hingga US$1.620 atau sekitar Rp26,2 juta.
Peraturan baru ini pun melarang bertelanjang dada atau hanya mengenakan bikini di daerah perkotaan yang jauh dari pantai. Aturan ini diharapkan mulai berlaku pada akhir Juni 2024.
Platja d’Aro, yang memiliki populasi sekitar 12.500 jiwa, seringkali menarik hingga 150 ribu pengunjung per hari selama akhir pekan musim panas.
Dewan kota itu telah menyetujui denda baru ini dan berencana untuk mempekerjakan lebih banyak polisi untuk menegakkannya.
Para pelanggar akan diberikan denda oleh polisi, tapi mereka memiliki hak untuk mengajukan banding dan tidak diwajibkan untuk membayar denda di tempat.
Kepala polisi kota mengutip insiden baru-baru ini di mana pengantin pria diikat pada tiang lampu, sementara teman-temannya memainkan musik keras dan bernyanyi hingga larut malam, mengganggu penduduk setempat.
“Jenis kegiatan seperti ini tidak hanya terjadi di Platja d’Aro. Setiap kota harus memutuskan bagaimana cara mengubah situasi ini,” kata juru bicara balai kota seperti yang dikutip dari CNN.
Kepolisian kota yang saat ini beranggotakan 48 orang, akan mendapatkan tambahan 12 petugas selama enam bulan puncak musim turis, meliputi musim semi dan awal musim panas.
Pengunjung yang berperilaku buruk berasal dari seluruh Spanyol dan sekitarnya di mana penduduk tetap kota ini mencakup warga dari 80 negara.
Balai Kota berencana untuk bekerja sama dengan pemilik hotel, penginapan turis, bar, dan restoran setempat dalam kampanye untuk meningkatkan kehidupan berdampingan dengan para turis.
(anm/wiw)
[Gambas:Video CNN]