Kuil Suci di Jepang Dicoret-coret, Pelaku Pamerkan Aksinya di Medsos

Kuil Suci di Jepang Dicoret-coret, Pelaku Pamerkan Aksinya di Medsos


Jakarta, CNN Indonesia

Polisi Jepang sedang mencari tersangka yang mengecat kata “toilet” di sebuah kuil suci di Kota Tokyo. Di pintu masuk Kuil Yasukuni ditemukan grafiti merah pada pilar batu pada Sabtu (8/6)

Kuil itu dibangun untuk memperingati korban perang di Jepang. Tapi, aksi vandalisme mencoret-coret Kuil Yasukuni disebut-sebut sebagai sebuah aksi protes.

Dalam sebuah video yang di-posting di media sosial China, seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai Iron Head mengkritik pembuangan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang rusak ke laut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip ABC News grafiti merah di kuil itu merupakan bentuk protes terhadap pelepasan air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

“Menghadapi izin pemerintah Jepang untuk membuang air limbah nuklir, bisakah kita melakukan sesuatu?” tanya pria itu dalam video. “Tidak. Maka saya akan memberi mereka warna untuk dilihat,” lanjutnya.

Di bagian lain video yang diambil pada malam hari, dia terlihat sedang buang air kecil di pilar dan menggunakan cat semprot untuk menulis “toilet” dalam bahasa Inggris.

Menurut media Jepang termasuk televisi publik NHK dan kantor Berita Kyodo, Polisi Tokyo sedang menyelidiki setidaknya dua tersangka, orang yang muncul dalam video tersebut dan satu lagi yang merekamnya,

Laporan tersebut mengatakan polisi yakin insiden itu terjadi Jumat (7/6) malam waktu lokal setelah kuil ditutup dan pelaku diyakini telah meninggalkan Jepang, kata mereka.

Kuil Yasukuni dalam sebuah pernyataan kepada media menyatakan grafiti tersebut sangat disesalkan dan merupakan tindakan yang merendahkan martabat kuil.

Pihak kuil mengatakan akan terus berpatroli sehingga pengunjung dapat memberikan penghormatan di lingkungan yang tenang seperti kuil. Kuil Yasukuni menolak berkomentar lebih lanjut, dan mengatakan pihaknya telah melaporkan kerusakan tersebut kepada polisi dan penyelidikan sedang dilakukan.

Pembuangan air limbah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak telah ditentang oleh kelompok nelayan dan negara-negara tetangga, terutama China.

China juga memberlakukan larangan terhadap semua impor makanan laut Jepang segera setelah pelepasan tersebut dimulai pada bulan Agustus 2023. Larangan ini khususnya berdampak pada petani kerang Jepang dan eksportir ke China.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]