Makan Sebelum Sholat Idul Adha, Boleh atau Tidak?


Jakarta, CNN Indonesia

Salat Id merupakan salah satu ibadah sunah yang dianjurkan bagi umat Muslim di Hari Raya Iduladha. Pertanyaannya, bolehkah makan sebelum sholat Idul Adha?

Iduladha 1445 Hijriah telah di depan mata. Santapan-santapan nikmat tentu siap hadir di depan mata.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sering kali perut terasa lapar sejak pagi hari. Padahal, salat Id saja belum dilakukan.

Ada beberapa amalan sunah sebelum shalat Idul Adha, mulai dari mandi, memakai wewangian, hingga menyoal makanan.

Bolehkah makan sebelum sholat Idul Adha?

Menyoal makanan di atas, sunah yang dilakukan sebelum salat Idulfitri berbeda dengan salat Iduladha. Bolehkah makan sebelum sholat Idul Adha?

Mengutip NU Online, umat Muslim dianjurkan untuk menunda makan sebelum salat Iduladha. Aktivitas makan bisa dilakukan setelah salat Iduladha rampung.

Hal ini berbeda dengan Idulfitri, di mana umat Muslim justru dianjurkan makan sebelum salat Id.

Tidak makan sebelum salat Iduladha memiliki ketetapan hukum sunah. Artinya, pahala bakal didapat oleh siapa pun yang melakukannya. Tapi jika tak dilakukan pun tak menjadi dosa.

Anjuran di atas senada dengan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

“Nabi tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan salat.” (HR Tirmidzi)

Teks di atas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak makan di hari Iduladha hingga waktu salat.

Anjuran ini berlaku bagi seluruh umat Muslim, baik yang berkurban maupun tidak.

Demikian jawaban dari bolehkah makan sebelum sholat Idul Adha. Semoga bermanfaat.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]