Jakarta, CNN Indonesia —
Usai tragedi kapal selam Titan, Triton disebut-sebut siap meneruskan wisata penjelajahan bawah laut mengunjungi bangkai kapal Titanic.
Tak ada yang lupa dengan tragedi setahun lalu di mana wisata bawah laut mengunjungi Titanic berakhir tragedi. Titan, kapal selam milik OceanGate, yang mengangkut lima penumpang dilaporkan meledak.
Akan tetapi, alih-alih merugikan seluruh industri, justru tragedi ini membuka peluang buat operator lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Larry Connor yang merupakan konglomerat dari Connor Group, mendesak CEO Triton membangun kapal selam yang bisa mencapai bangkai Titanic.
“Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang di seluruh dunia bahwa meskipun lautan mempunyai kekuatan yang luar biasa, lautan bisa menjadi hal yang indah dan menyenangkan serta benar-benar mengubah hidup jika Anda menyikapinya dengan cara yang benar,” kata Connor pada Wall Street Journal, seperti dikutip dari CNN.
Jubir Triton menyebut perjalanan ini masih dalam tahap perencanaan awal. Nama Triton memang mirip dengan kapal selam nahas itu.
Kendati demikian, ia mencoba untuk membedakan diri dengan Titan milik OceanGate. Dua poin utamanya, OceanGate adalah operator ‘nakal’ yang melanggar aturan dan mengabaikan peringatan dari komunitas penjelajah laut dalam.
Kemudian desain OceanGate sangat eksperimental sehingga tidak ada sub operasi komersial lain yang dapat menirunya.
“Laut dalam bukanlah tempat untuk berkompromi,” kata Triton dalam pernyataan resminya.
(pta/pta)