Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah penerbangan domestik di China mengalami penundaan setelah seekor sugar glider, hewan nokturnal yang menyerupai tupai terbang, lepas dari pemiliknya dan bersembunyi di dalam kabin.
Peristiwa ini terjadi di dalam pesawat maskapai penerbangan China, Eastern Airlines dengan rute dari Shanghai menuju Jinan, pada Senin (10/6).
Menurut pernyataan dari Kepolisian Bandara Internasional Shanghai, seorang penumpang wanita bermarga Guo, berusia 34 tahun telah melanggar peraturan dengan membawa sugar glider tersebut ke dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan upaya pencarian hewan tersebut oleh awak kabin. Akibatnya, semua penumpang diminta untuk meninggalkan pesawat dan menunggu di terminal sampai sugar glider dapat ditangkap.
Terlihat pula penumpang berkumpul di depan loket bandara untuk berdiskusi dengan staf maskapai. Seorang penumpang wanita menyarankan untuk memanggil polisi, sementara seorang penumpang pria menyetujui dan meminta agar pemilik hewan tersebut meminta maaf kepada semua orang.
Polisi mengatakan penerbangan tersebut ditunda karena masalah keamanan dan pemilik hewan tersebut telah ditahan.
“Saat ini, Guo telah ditahan secara administratif oleh polisi sesuai dengan hukum atas perilaku ilegalnya yang mengganggu ketertiban transportasi umum,” kata pernyataan polisi seperti yang dikutip dari CNN.
Penerbangan tersebut akhirnya berangkat lebih dari satu jam setelah waktu yang dijadwalkan. Tiba di Bandara YaoqiangJinantak lama sebelum tengah malam, 62 menit setelah seharusnya mendarat jika sesuai jadwal.
Menurut media lokal, maskapai Eastern Airlines belum menawarkan kompensasi atau meminta maaf kepada penumpang terkait insiden tersebut.
(anm/wiw)
[Gambas:Video CNN]