Peran Diet Sehat dalam Mencegah Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam kesehatan jantung kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk melalui pola makan yang baik dan seimbang. Inilah mengapa peran diet sehat sangat penting dalam mencegah penyakit jantung rematik.
Diet sehat merupakan pola makan yang mengutamakan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam hal ini, ahli diet dan nutrisi sangat menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara asupan karbohidrat, protein, lemak, serat, serta vitamin dan mineral dalam setiap makanan yang kita konsumsi.
Menurut Profesor Dr. dr. Budi Setianto, SpPD-KR, FACP, FACC, seorang pakar kardiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Diet sehat yang kaya akan serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung rematik. Serat dalam makanan membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah.”
Selain serat, asupan lemak yang seimbang juga sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang terdapat dalam ikan, alpukat, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung rematik.
Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KR, FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menambahkan, “Peran diet sehat dalam mencegah penyakit jantung rematik juga terkait dengan pengurangan konsumsi garam. Mengonsumsi makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi jantung. Oleh karena itu, kita perlu mengurangi konsumsi makanan olahan yang mengandung garam tinggi.”
Selain memperhatikan asupan makanan, penting juga untuk menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga. Dr. dr. Yulianto Yustriawan, SpJP(K), seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Pondok Indah – Puri Indah, mengungkapkan bahwa “Diet sehat yang diimbangi dengan olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit jantung rematik. Olahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan fungsi jantung, mengendalikan berat badan, serta mengurangi risiko tekanan darah tinggi.”
Dalam menjalani pola makan sehat, kita juga perlu menghindari konsumsi makanan olahan yang tinggi gula dan lemak jenuh. Dr. dr. M. Ikhsan, SpJP(K), FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Khusus Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, menekankan bahwa “Mengonsumsi makanan olahan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, dan penyakit jantung rematik. Oleh karena itu, kita perlu menggantinya dengan makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati.”
Dalam menghadapi penyakit jantung rematik, peran diet sehat memegang peranan penting dalam mencegah dan mengurangi risiko terjadinya penyakit tersebut. Dengan menjaga keseimbangan nutrisi, menghindari makanan olahan yang tidak sehat, serta berolahraga secara rutin, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit jantung rematik.
Referensi:
1. Setianto, Budi. “Diet dan jantung rematik”. Kumparan. https://kumparan.com/@kumparanstyle/diet-dan-jantung-rematik-1522821801126417750
2. Hadi, Yusuf. “Ini Dia, Diet Sehat yang Bisa Cegah Penyakit Jantung Rematik”. DetikHealth. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3882675/ini-dia-diet-sehat-yang-bisa-cegah-penyakit-jantung-rematik
3. Yustriawan, Yulianto. “Kesehatan Jantung dan Olahraga”. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/yuliantoyustriawan/5a5e61f96ddcae3a5b66a9e6/kesehatan-jantung-dan-olahraga