Pilih Mana untuk Tampung Darah Haid: Pembalut, Tampon, Menstrual Cup?

Pilih Mana untuk Tampung Darah Haid: Pembalut, Tampon, Menstrual Cup?


Jakarta, CNN Indonesia

Ada beberapa jenis alat tampung darah haid yang bisa digunakan perempuan saat menstruasi. Meski saat ini sudah banyak pilihan, pembalut sekali pakai ternyata masih jadi favorit sebagian besar perempuan.

CNNIndonesia.com melakukan polling terhadap 14 ribu responden melalui media sosial Instagram.

Faktanya dari polling ini, sekitar 73 persen responden mengaku lebih memilih pembalut sekali pakai dibandingkan dengan menstrual cup (11 persen).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada empat jenis alat untuk menampung atau menyerap darah haid yang umum dipakai perempuan saat menstruasi. Di antaranya adalah pembalut sekali pakai, pembalut kain, tampon, dan menstrual cup.

Pembalut sekali pakai biasanya terbuat dari kapas atau gel yang memiliki lapisan agar darah haid tidak bocor. Kelebihan pembalut satu ini tak hanya praktis, tapi juga murah dan mudah ditemukan di pasaran.

Hanya saja, demi kebersihan, pembalut sekali pakai harus diganti maksimal empat jam sekali.

Selain itu, pembalut sekali pakai harus dibuang setelah dicuci dan berakhir jadi sampah. Memakai pembalut sekali pakai juga rentan memicu iritasi kulit dan kadang menimbulkan bau.

Jika Anda memilih penampung darah haid yang lebih ramah lingkungan, pembalut kain bisa jadi pilihan. Pembalut ini bisa dipakai berkali-kali dan cenderung lebih aman untuk kulit. Seperti pembalut sekali pakai, harga pembalut kain juga lebih ramah di kantong.

Meski demikian, Anda harus mencucinya setiap kali habis dipakai, dengan risiko noda darah terkadang sulit hilang dan meninggalkan bau. Sebanyak 10 persen responden memilih untuk memakai pembalut kain.

Beberapa tahun belakangan juga muncul tren menstrual cup, alat tampung darah haid yang berbentuk cangkir atau cup. Selain ramah lingkungan karena bisa dipakai berkali-kali, alat ini juga berkapasitas besar dan bebas bau.

Namun, ada kalanya memakai menstrual menimbulkan rasa tidak nyaman karena dimasukkan ke dalam vagina. Selain itu, darah juga rentan tercecer saat menstrual cup dikeluarkan.

Meski demikian, menstrual cup bisa dipakai selama berenang tanpa takut bocor.

Di urutan terbuncit, sebanyak 6 persen responden polling CNNIndonesia.com memilih menggunakan tampon untuk menampung darah haid saat menstruasi.

Tampon adalah alat yang berbentuk silinder dan mampu menyerap darah haid di dalam vagina. Kelebihannya, alat ini berukuran kecil dan mudah dibawa. Seperti menstrual cup, tampon juga bisa dipakai selama berenang dan bebas bau.

Sayangnya, tampon termasuk alat tampung darah haid sekali pakai. Karena itu, tampon akan jadi sampah yang sulit diurai. Kekurangan lainnya juga menimbulkan rasa tidak nyaman saat dimasukkan ke dalam vagina dan rentan memicu iritasi.

Tak ada yang salah untuk memakai pembalut sekali pakai, pembalut kain, menstrual cup, atau tampon untuk menampung darah haid. Semua tergantung selera, dan ada baiknya untuk menimbang-nimbang kekurangan dan kelebihannya.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]