Jakarta, CNN Indonesia —
Tak hanya opor dan ketupat, Lebaran juga identik dengan open house. Sebenarnya, apa itu open house Lebaran?
Sejumlah pejabat negara menyelenggarakan open house di kediamannya selama perayaan Idulfitri termasuk Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyambut masyarakat umum di Istana Kepresidenan Jakarta.
“Open house ini tidak ada undangan. Jadi, istana membuka pintu, beliau, presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silakan datang, diterima oleh beliau dalam rangka halal bi halal,” kata Yusuf di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/4).
Tak harus melirik open house ‘level’ pejabat sebab open house dilakukan sebagian masyarakat apa pun status sosialnya.
Rumah-rumah sengaja menyiapkan hidangan lebih spesial dari biasanya. Tentu Anda tidak asing dengan keberadaan toples-toples kue di meja.
Lantas, apa itu open house Lebaran?
Dalam laman Cambridge Dictionary, open house berarti hari di mana organisasi seperti sekolah, kampus atau pabrik memperbolehkan anggota masyarakat untuk masuk dan melihat-lihat.
Sementara di laman kamus Merriam Webster, open house berarti acara ramah tamah atau hiburan untuk semua pengunjung.
Arti lainnya, merujuk pada sebuah rumah atau apartemen yang dibuka untuk inspeksi oleh calon pembeli atau penyewa potensial.
Open house Lebaran secara umum berarti momen di mana pemilik rumah siap menyambut siapa pun yang hadir di momen Lebaran. Rata-rata, kunjungan dilakukan oleh keluarga, kerabat, teman dan sahabat.
Open house Lebaran terbilang istimewa sebab memungkinkan perjumpaan dengan individu-individu yang tinggal di luar kota dan hanya libur di hari raya.
(els/chs)
[Gambas:Video CNN]