Jakarta, CNN Indonesia —
Selain nasi padang, sate padang juga menjadi hidangan khas Sumatera Barat (Sumbar) yang sudah tersebar luas hingga ke kota-kota besar seperti Jakarta. Kamu tentu pernah mencicipi sate padang, bukan?
Jika belum pernah mencobanya, perjalanan Tim CNNIndonesia.com dalam Jelajah Jalur Sumatera 2024 pada Maret lalu bakal menggambarkan rasa asli dari sate sapi yang disajikan dengan bumbu kental ini.
Sebenarnya ada tiga varian sate sapi yang berasal dari Sumbar yang pertama Sate Padang Panjang, Sate Padang khas Pariaman, dan Sate Danguang Danguang. Masing-masing sate memiliki ciri khasnya tersendiri.
Yang kerap ditemui di Jakarta biasanya Sate Padang Panjang dan Sate Padang khas Pariaman. Ciri-ciri Sate Padang Panjang dapat dilihat berdasarkan warna kuning cerah pada kuah kentalnya. Tekstur kuahnya kental dan memiliki rasa gurih dan pedas.
Sementara Sate Padang khas Pariaman dikenal memiliki ciri kuah kental yang berwarna kuning kemerahan. Warna merah berasal dari penggunaan cabai yang banyak, sehingga rasanya lebih pedas.
Sebelumnya di Payakumbuh, kami sudah mencicipi nikmatnya sate danguang danguang. Rasanya berbeda dengan sate padang-sate padang yang pernah kami makan di Jakarta. Menurut saya pribadi, sate danguang danguang adalah sate padang terenak yang pernah saya makan.
Namun, agar terasa lebih adil, kami pun mencoba Sate Padang khas Pariaman saat masih berada di Sumbar. Kami memilih sate padang di restoran Iko Gantinyo, yang juga menjual es durian, namun dikenal juga menyajikan sate padang khas Pariaman yang lezat.
Dalam penyajiannya, daging sapi yang dimasukkan ke tusuk sate berada dalam kondisi matang, sehingga ketika dibakar menciptakan aroma yang lebih sedap. Proses pembakarannya pun hanya sebentar, karena sate sebenarnya sudah matang.
Sate Padang khas Pariaman. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
|
Aromanya terasa kuat, rasanya satenya pun juga sedap. Beragam bumbu dan rempah yang dimasak menjadi satu menjadi kekuatan rasa dari sate padang khas Pariaman, sehingga sulit menahan diri untuk berhenti mengambil tusuk demi tusuk satenya.
Sate ini juga dihidangkan bersama ketupat serta taburan bawang merah goreng. Rasa pedasnya pun pas dan nikmat, tak melewati ambang batas menjadi terlalu pedas. Nah, sate padang mana yang lebih nikmat? Kamu bisa tentukan sendiri dengan mencobanya, karena semua tergantung selera pribadi.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]