Teka-teki Bayi 5 Bulan Kena Serangan Jantung di Taman Hiburan Legoland

Teka-teki Bayi 5 Bulan Kena Serangan Jantung di Taman Hiburan Legoland


Jakarta, CNN Indonesia

Seorang bayi berusia lima bulan mengalami serangan jantung di taman bermain Legoland Windsor, Inggris. Selang beberapa hari, bayi itu kemudian meninggal dunia di rumah sakit.

Bayi laki-laki itu dibawa ke rumah sakit usai menderita serangan jantung pada Kamis (2/5), lalu meninggal dunia pada Senin (5/5). Polisi setempat menyebut kejadian ini disebabkan insiden kelalaian.

Wanita berusia 27 tahun dari dari Witham, Essex, ditangkap karena dicurigai menelantarkan seorang anak hingga mengakibatkan terluka yang tidak perlu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi masih melakukan penyelidikan dan ingin berbicara dengan siapa saja yang mengantre untuk naik wahana Markas Penjaga Pantai atau Coastguard HQ pada Kamis antara pukul 11.30 dan 12.45 waktu setempat.

“Pertama, belasungkawa kami tertuju pada keluarga anak laki-laki yang meninggal secara menyedihkan di rumah sakit setelah menderita serangan jantung. Kami mendukung mereka sebaik mungkin dalam hal ini di waktu yang sulit,” ucap unit investigasi pelecehan anak di Kepolisian Thames Valley, Det Con Zoe Eele, seperti dilansir BBC.

“Kami telah melakukan penangkapan terkait kejadian ini dan tidak mencari orang lain sebagai tersangka,” sambungnya.

Zoe Eele juga akan meminta masyarakat untuk menghindari spekulasi mengenai insiden tersebut dan menghormati keluarga bayi laki-laki tersebut pada momen yang sangat menyedihkan ini.

Juru bicara Legoland Windsor menyampaikan bahwa tim pertolongan pertama mereka memberikan perawatan sesegera mungkin sampai layanan darurat tiba.

Pihak Legoland mengatakan bahwa bayi tersebut dibawa dari taman dengan ambulans untuk perawatan lebih lanjut.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada layanan darurat atas respon cepat mereka, dan para tamu atas kerja sama mereka,” ujar sang juru bicara.

Seorang mantan paramedis menggambarkan bagaimana dia dan petugas medis lain yang sedang tidak bertugas mencoba menyelamatkan nyawa seorang bayi yang mengalami serangan jantung di Legoland Windsor.

Matt Burns, 60, mengatakan dia dan paramedis lainnya melakukan CPR pada bayi tersebut selama sekitar 20 menit, dan denyut nadi anak tersebut kembali normal saat ambulans tiba.

Saat kejadian, Burns mengatakan berada di Legoland Windsor bersama anak-anak dan cucu-cucunya ketika pasangan putranya memberi tahu dia tentang seorang wanita yang meminta bantuan karena bayinya tidak bernapas. “Bayinya biru, denyut nadinya tidak ada,” ungkap Burns.

Dia mengatakan paramedis lain melakukan kompresi dada sementara dia melakukan kompresi mulut ke hidung karena bayinya masih sangat kecil.

Burns melihat staf Legoland tiba dengan cepat membawa oksigen dan peralatan lainnya. “Saya berada di sana bersama paramedis lain yang sedang tidak bertugas dan kami berhasil menyadarkan bayi tersebut,” katanya.

“Pada saat layanan ambulans tiba, dia sudah bernapas, detak jantungnya, dan nadanya membaik,” tambahnya.

Wanita yang ditangkap karena dicurigai dan diduga terkait insiden kelalaian ini akan dibebaskan dengan jaminan hingga 26 Juli 2024.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]