Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah

Jakarta, CNN Indonesia —

Pemerintah akan menggelar sidang Isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1445 H hari ini, Jumat (7/6). Apa saja amalan yang dianjurkan di bulan ini?

Bulan Zulhijah adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bahkan bulan ini termasuk dari empat bulan mulia yang tercantum dalam Surat Taubat ayat 36; yakni Zulqa’dah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab.

Dengan kemuliaan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh.

Sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah adalah hari yang sangat istimewa. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Fajr ayat 2 yang artinya:

Artinya:
“Demi malam yang sepuluh.”

Ayat tersebut ditafsirkan sebagai sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah. Siapa pun yang beramal saleh pada 10 hari pertama tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat.

Amalan di bulan Dzulhijjah

Selain menjalankan ibadah wajib, ada juga beberapa amalan bulan Dzulhijjah yang bisa dilakukan umat Muslim. Berikut di antaranya.

1. Puasa sunah

Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah selama tanggal 1-9 Zulhijah.

Ada beberapa puasa yang dimuliakan Allah SWT dalam sembilan hari itu. Di antaranya adalah puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.

2. Tadarus Al-Qur’an

Tak ada salahnya bagi Anda untuk memperbanyak tadarus Al-Qur’an di bulan ini. Anda bisa membaca Al-Qur’an di waktu senggang atau setelah menunaikan salat wajib.

3. Berkurban

Melansir NU Online, berkurban termasuk amalan di bulan Dzulhijjah yang sangat dianjurkan. Siapa pun yang menjalankan ibadah kurban akan mendapatkan pahala luar biasa dari Allah SWT.

Selain itu, ibadah kurban juga jadi bentuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail.

4. Salat sunah

Ilustrasi. Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah memperbanyak salat sunah. (istockphoto/Kadir bolukcu)

Selain salat wajib lima waktu, umat Muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah lainnya, utamanya pada 10 hari pertama.

Pada hari kesepuluh, umat Islam yang tidak berhalangan disunahkan melaksanakan salat Iduladha.

5. Berzikir

Memperbanyak zikir juga jadi salah satu amalan yang bisa dilakukan, utamanya pada 10 hari pertama bulan Zulhijah. Anda dapat berzikir setelah menunaikan salat wajib.

Zikir sendiri merupakan sarana untuk mengingatkan keagungan Allah SWT. Anda dapat mengucapkan kalimat seperti berikut:

Kalimat tahlil
La ilaha illa l-Lah (Tiada Tuhan selain Allah SWT)

Kalimat takbir
Allahu akbar (Allah maha besar)

Kalimat tasbih
Subhanallah (Maha suci Allah)

Kalimat tahmid
Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah)

Ilustrasi. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah adalah berhaji. (128flashfire/Wikipedia)

Haji merupakan rukun Islam kelima. Ibadah ini juga merupakan amalan yang disunahkan di bulan Zulhijah. Dalam sebuh hadis, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Sudah sewajarnya bahwa haji lebih utama dari jihad, sebab peribadatan haji terkhususkan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Adapun ibadah haji merupakan amal yang paling utama dilaksanakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (Ibnu Rajab Al-Hanbali, Lathaiful Ma’arif [Beirut, Maktabah Islami: 2007], Hal 462)

7. Bertaubat

Melansir laman UII, Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut. Namun hal serupa ditekankan bagi umat Islam untuk bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Zulhijah.

Artinya kita menyibukkan diri di awal bulan Zulhijah dengan amal-amal saleh serta meninggalkan kezaliman terhadap sesama.

Demikian sejumlah amalan sunah di bulan Dzulhijjah yang dianjurkan bagi umat Islam. Semoga bermanfaat.

(tim/pua)

[Gambas:Video CNN]