Jakarta, CNN Indonesia —
Zara memicu kemarahan publik karena materi iklan yang dianggap menghina penderitaan di Palestina.
Massa pro-Palestina di Tunisia menggelar protes hingga melemparkan cat ke etalase gerai Zara.
Label fashion asal Spanyol ini pun mengungkapkan penyesalannya pada Selasa (12/11) dan menyebut bahwa kampanye itu telah dibuat sejak Juli lalu.
Sebelumnya, Zara membuat iklan yang menampilkan maneken dengan anggota tubuh yang hilang, patung-patung berbalut kain putih, dan latar puing-puing bangunan hancur.
Banyak pihak yang menilai iklan tersebut menghina penderitaan rakyat Palestina akibat serangan yang dilancarkan Israel.