Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah video berisi percakapan rapat dewan Miss Universe bocor dan tersebar. Kontestan transgender jadi salah satu yang dibahas dalam rapat.
Berdasarkan laporan Vox, dalam video itu, CEO Miss Universe Anne Jakapong Jakrajutatip menyebutkan bahwa kontestan dengan latar belakang tidak umum dapat mengikuti kompetisi namun dipastikan tidak akan menang.
Kontestan yang dimaksud adalah kelompok transgender, perempuan yang telah menikah, dan memiliki anak.
Ia berpendapat bahwa memperbolehkan kontestan dengan latar belakang di atas untuk ikut berkompetisi akan menjadi citra positif bagi Miss Universe. Namun pada akhirnya, mereka tidak akan menang.
“Ini adalah strategi komunikasi, karena, Anda tahu, mereka [kontestan transgender dan lain-lain] bisa bersaing, tapi tidak bisa menang. Kita hanya mengeluarkan kebijakannya saja. Inklusi sosial, seperti yang dikatakan orang-orang,” ujar Jakrajutatip.
Video itu didapatkan Vox dari mantan CEO Miss Universe Meksiko Rodrigo Goytortua Ortega yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut berlangsung pada November 2023. Ortega sendiri kini diketahui sudah tak lagi aktif memimpin Miss Universe Meksiko.
Video tersebut juga memperlihatkan diskusi para pejabat Miss Universe soal ide pembentukan agensi model.
“Kita dapat melakukan casting untuk model dengan berbagai warna [kulit], ukuran [tubuh], apa pun. Kita juga bisa mengkomersialkan hal semacam itu, sebuah agensi. Agensi Model Miss Universe,” ujar seorang anggota dewan lainnya.
Jakrajutatip menyetujui ide casting tersebut. Ia juga setuju saat ada anggota dewan yang lain menyarankan diperlukannya ‘kontrol audiens’ agar tidak memilih model-model dengan berat badan berlebih.
Video ini mulanya sempat tersebar pada Februari lalu. Namun, penyebarannya belum terlalu luas.
CEO Miss Universe Anne Jakapong Jakrajutatip. (Tangkapan layar instagram @annejkn.official)
|
Hingga saat ini, organisasi Miss Universe belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Namun, pada Februari lalu, Jakrajutatip sempat diam-diam mengkonfirmasi keberadaan video tersebut lewat sebuah pernyataan di Facebook.
“Video editan jahat tersebut di luar konteks dan digunakan untuk memanipulasi orang lain sehingga menyebabkan kebingungan publik, kesalahpahaman, salah tafsir, dan kesimpulan yang salah,” kata dia.
“Saya seorang wanita transgender dan saya sendiri adalah seorang ibu yang sepanjang hidup memperjuangkan hak kesetaraan gender untuk berada di tempat saya berada,” tambahnya.
Jakrajutatif mengakuisisi Organisasi Miss Universe pada 2022 lalu berada di bawah JKN Global Group. Pada tahun 2023, JKN mengajukan pailit.
Selanjutnya pada Januari 2024 lalu, Jakrajutatip menjual separuh sahamnya kepada pengusaha Meksiko Raul Rocha Cantu.
(asr/asr)
[Gambas:Video CNN]