Jakarta, CNN Indonesia —
Banyak orang bilang air cucian beras bagus untuk merawat rambut. Selain rambut, banyak orang mengungkapkan bahwa air beras ini juga bisa merawat tanaman, mencuci piring, wajah, dan kulit.
Kok bisa? Air sisa cucian beras ini disebut mengandung nutrisi, antioksidan, dan antiseptik.
Namun, sejak beberapa waktu lalu, viral di tiktok bahwa para selebriti seperti Cardi B dan Kim Kardashian banyak menggembar-gemborkan manfaat penggunaan air beras saat mencuci rambut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mencuci rambut dengan air beras atau air gandum – gandum dan sorgum adalah sumber yang populer – telah lama menjadi tradisi di banyak negara Asia.
Beberapa desa di Tiongkok telah lama memegang tradisi menggunakan air beras saat mencuci rambut.Desa Huangluo Yao di wilayah otonomi Guangxi Zhuang di barat daya Tiongkok, misalnya, dikenal sebagai “desa dengan rambut terpanjang di dunia”.Di sana, lebih dari 70 wanita memiliki rambut yang panjangnya lebih dari satu meter.
Alih-alih menggunakan sampo dan kondisioner, mereka mencuci rambut dengan air alami dan air beras yang telah difermentasi dengan kulit yuzu, herba dan minyak biji kamelia, lalu direbus. Rebusan ini kemudian digunakan untuk keramas.
Para dayang istana di Jepang pada masa Heian (794-1185) juga konon setiap hari membilas rambutnya menggunakan air beras.
Apakah air beras merupakan perawatan rambut yang baik di zaman sekarang ini?Singkatnya, mungkin tidak.
“Banyak informasi mengenai pengolahan air beras bersifat historis dan bersifat anekdot,” kata Andrea Clark, spesialis rambut dan kulit kepala yang bekerja di Hong Kong dan Melbourne, Australia dikutip dari scmp.
Air beras disebut-sebut mengandung vitamin, mineral, dan asam amino esensial – bahan penyusun rambut yang kuat dan berkilau.Tak cuma itu, dia menyebut bahwa semua nutrisi tersebut bisa didapat dari makanan yang kita makan, yang dapat memberi nutrisi pada folikel rambut dari dalam..
Sebuah laporan dari lembaga penyiaran Tiongkok, China Central Television, menemukan bahwa perempuan yang tinggal di sebuah desa dekat Desa Huangluo Yao, yang juga menggunakan air beras untuk rambutnya, tidak memiliki rambut yang panjang atau hitam.
Dalam laporannya, seorang profesor mencatat bahwa perbedaan karakteristik rambut antara kedua desa tersebut mungkin disebabkan oleh genetika.
Clark setuju bahwa pertumbuhan rambut dapat dipengaruhi oleh genetika – serta pola makan dan kesehatan.
Tidur nyenyak, mengurangi stres, dan makan sehat adalah kunci untuk menumbuhkan rambut yang lebih sehat, katanya.
Beberapa makanan populer di Asia, seperti rumput laut, tahu, dan kacang-kacangan, kaya akan protein dan asam amino.
Herbal seperti dong quai (Angelica sinensis, atau ginseng betina),fo-ti- juga dikenal sebagai he shou wu- ( atau Chinese climbing knotweed) dan buah wu wei wi (Schisandrae fructus) dapat membantu sirkulasi dan rambut rontok.
“Tidak ada satu perawatan pun yang berhasil untuk semua orang,” tambah Clark.
Hal ini berarti, tak ada salahnya juga untuk mencoba memakai air beras sebagai metode perawatan rambut Anda.
Cara sederhana untuk membuat air beras adalah dengan merendam beras mentah yang sudah dibilas bersih dalam dua hingga tiga gelas air selama 30 menit.Saring, dan simpan airnya.
Jika Anda benar-benar ingin mencoba perawatan ini sendiri, keramaslah rambut terlebih dahulu. Jangan biarkan air beras menempel pada rambut terlalu lama – biarkan hingga 20 menit sebelum dibilas hingga bersih.
(chs)
[Gambas:Video CNN]