Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyarankan masyarakat Indonesia untuk liburan di dalam negeri ketika libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.
Sandiaga mengimbau wisatawan Indonesia harus berhati-hati apabila memutuskan liburan ke luar negeri. Hal itu lantaran ancaman wabah kutu busuk sudah muncul di Singapura.
Sebelumnya wabah kutu busuk juga menyerbu Perancis dan Korea Selatan. Selain itu, belakangan kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura juga mengalami lonjakan drastis.
Kondisi menurut Sandiaga menjadi pertimbangan pelancong asal Indonesia sebelum memilih berlibur ke negeri tetangga, atau negara lainnya.
“Kutu busuk, satu lagi alasan untuk kita tidak pergi ke mana-mana, cukup di Indonesia saja,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (11/12).
Sementara soal kenaikan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan imbauan atau regulasi terkait kedatangan atau keberangkatan ke Singapura.
“Belum ada himbauan atau regulasi terkait dengan kepergian maupun kepulangan dari Singapura sampai hari ini. Masih kita pantau secara seksama dan kita akan melakukan evaluasi pada tiap periode untuk memberikan langkah ke depan, supaya bisa mengontrol lonjakan kasus Covid pasca Natal dan Tahun Baru,” paparnya.
Di Indonesia sendiri sebenarnya juga mengalami lonjakan kasus Covid-19. Sandiaga mengatakan seluruh jajaran Kemenparekraf akan terus memantau secara seksama perkembangan di masyarakat.
Politikus PPP ini juga meminta masyarakat tidak khawatir dan selalu berhati-hati saat bepergian. Sandiaga mengimbau masyarakat tetap memakai masker apabila merasa tidak sehat.
“Kami memantau secara seksama peningkatan kasus Covid dan tadi pada rapat tingkat Menteri untuk pembahasan persiapan Nataru, memang dikonfirmasi sekjen Kemenkes di mana secara persentase tinggi. Namun rapat tersebut menyampaikan tidak perlu khawatir, masih dalam situasi terkendali,” ujar Sandiaga.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]