Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 195 pemilik rumah Binibeca Vell, di Menorca, Spanyol, berinisiatif memasang rantai dan tali di seberang jalan demi mencegah turis masuk ke desa mereka.
Rantai tersebut dipasang oleh warga desa sebelum jam 11 pagi dan setelah am 8 malam waktu setempat.
Binibeca Vell dijuluki ‘Mykonos Spanyol’ karena jalan-jalannya yang sempit dan berliku serta rumah-rumah bercat putih. Desa kecil ini didatangi 800 ribu pengunjung setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan Agustus 2023, 500 penduduk tetap desa itu melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah mereka akan melarang wisatawan sama sekali atau tidak, seperti dikutip The Telegraph.
Seperti dilansir Stuff, seorang warga setempat mengatakan kepada situs berita ElDiario.es: “(Wisatawan) masuk ke rumah, duduk di kursi, mengambil barang, memanjat tembok, dan mengadakan pesta minum di luar ruangan.”
“Jika hal ini tidak diatur, hal ini akan terjadi setiap musim panas,” lanjut warga tersebut.
Situs web komunitas pemilik rumah di Binibeca Vell meminta wisatawan untuk mengingat bahwa mereka memasuki properti pribadi dan menghormati privasi tetangga, datang diam-diam dan tidak memasuki rumah, menaiki tangga atau balkon.
Pemilik properti menerima kontribusi keuangan tahunan dari Dewan Kota untuk menutupi “sebagian kecil biaya pemeliharaan” seperti pengecatan, berkebun, pembersihan, dan penerangan.
[Gambas:Instagram]
Dibangun pada tahun 1960-an, desa Binibeca Vell terinspirasi oleh bangunan dan gang di kepulauan Mediterania Yunani. Uniknya bangunan-bangunan itu membuat turis tertarik berkunjung dan berlibur ke desa itu.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]