Waspada, 3 Komplikasi Dekubitus Ini Bisa Sebabkan Kematian

Jakarta, CNN Indonesia —

Ulkus dekubitus atau luka pada bagian kulit tertentu kerap dialami lansia. Ternyata masalah ini bisa sampai menyebabkan kematian akibat sejumlah komplikasi.

Dokter spesialis kulit Rinadewi Atriningrum mengatakan ulkus dekubitus memang kerap dianggap penyakit kulit sepele yang bisa ditangani dengan salep atau obat anti gatal.

Padahal jika tidak ditangani dengan benar atau bahkan hanya dibiarkan, penyakit ini justru berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian.

“Bisa mengancam nyawa jika terjadi infeksi yang dalam karena bisa terjadi sepsis hingga bakteri masuk ke peredaran darah,” kata Rina di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).

Rina menjelaskan, ulkus dekubitus bisa terbentuk karena tekanan pada kulit yang terjadi dalam jangka waktu lama. Biasanya muncul di kulit bagian pinggul, tumit, punggung, sehingga tulang ekor.

Penyakit ini kerap terjadi pada lansia yang memang kesulitan bergerak. Tapi banyak juga anak muda yang mengalami masalah imobilitas mengalami ulkus dekubitus.

Ulkus dekubitus juga tidak sama dengan luka lainnya. Tentu penyakit ini tidak boleh disepelekan. Pasalnya, saat terjadi komplikasi atau infeksi penderitanya bisa meregang nyawa.

Beberapa komplikasi yang bisa mengancam nyawa gara-gara ulkus dekubitus itu menurut Rina yakni sebagai berikut:

1. Sepsis

Sepsis merupakan keracunan darah yang terjadi karena bakteri masuk ke aliran darah melalui luka dekubitus yang tidak disembuhkan. Kondisi ini tentu bisa mengancam nyawa.

2. Infeksi tulang dan sendi

Dekubitus juga bisa menyebabkan infeksi pada tulang dan sendi. Hal ini terjadi jika dekubitus lukanya makin masuk ke dalam hingga ke bagian sendi dan tulang.

Ketika hal ini terjadi maka fungsi sendi di hampir semua anggota badan bisa menurun. Semakin dibiarkan maka pasien bisa mengalami gagal organ hingga meninggal.

3. Selulitis

Selulitis merupakan infeksi bakteri di jaringan kulit bawah. Biasanya akan muncul peradangan, bengkak dan luka yang makin menghangat.

Jika terus dibiarkan luka bisa semakin parah hingga muncul borok yang sulit disembuhkan.

(tst/pua)

[Gambas:Video CNN]